Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) berencana melakukan kuasi reorganisasi perusahaan dan anak usahanya, PT Anugerahinti Gemanusa. Melalui aksi korporasi ini, Eterindo optimiskis kinerja perusahaan dapat ditingkatkan.
Dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Eterindo berencana menghapus defisit senilai Rp 308,713 miliar melalui kuasi. "Dengan demikian, neraca keuangan perseroan akan semakin kuat," jelas Immanuel Sutarto, Presiden Direktur Eterindo.
Eterindo menjelaskan, defisit tersebut berasal dari kerugian atas selisih kurs akibat dampak krisis ekonomi sejak semester kedua tahun 1997. Pada waktu itu, terjadi depresiasi rupiah terhadap mata uang asing lainnya. Kondisi itu juga mendongkrak nilai utang dalam valuta asing termasuk bunganya milik Anugerahinti Gemanusa yang dihitung dalam satuan rupiah.
Immanuel menjelaskan, ada beberapa keuntungan yang didapat perseroan dengan menjalankan kuasi ini. Pertama, perseroan memiliki keleluasaan untuk menjalankan usaha-usaha ke depan yang telah direncanakan, terutama prospek biodiesel.
Kedua, secara finansial, perseroan juga akan lebih mudah mendapatkan dukungan pembiayaan dari eksternal untuk pengembangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News