Eropa jauh dari kata beres, harga emas tertekan

Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga emas kembali menurun untuk hari kedua. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 10.10 waktu Singapura, harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi US$ 1.770,55 per troy ounce.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,6% menjadi US$ 1.770,40 per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas terjadi sebelum digelarnya pertemuan Menteri Keuangan Eropa untuk mendiskusikan penanganan krisis utang yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Kondisi itu diprediksi akan memangkas tingkat permintaan bahan baku.

Sekadar informasi, Menteri Keuangan Eropa akan menggelar pertemuan di Luxembourg pada hari ini (8/10). Sementara, kanselir Jerman Angela Merkel akan mengunjungi Yunani besok untuk kali pertama sejak krisis meletus.

"Masalah Eropa masih jauh dari kata selesai. Jika membeli dollar dan euro, maka uang Anda akan terdepresiasi. Namun, masih banyak investor yang mau mengambil risiko tersebut," jelas Dominic Schiner, head of commodity research UBS AG.

Catatan saja, sepanjang pekan ini, harga emas mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 0,5% setelah sempat diperdagangkan pada level tertinggi dalam 11 bulan terakhir di level US$ 1.796,10 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News