kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erajaya Swasembada (ERAA) Siapkan Kocek hingga Rp 319 Miliar untuk Buyback Saham


Sabtu, 21 Mei 2022 / 08:30 WIB
Erajaya Swasembada (ERAA) Siapkan Kocek hingga Rp 319 Miliar untuk Buyback Saham


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback sejak 20 Mei -19 Agustus 2022. Emiten berkode saham ERAA itu akan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 319 miliar untuk aksi ini. 

Mengutip keterbukaan informasinya, dana tersebut tidak termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara, serta biaya lain berkaitan dengan buyback. Adapun untuk pendanaan akan berasal dari kas internal ERAA.

"Pembelian saham kembali perseroan akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Direksi Perseroan, sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas manajemen ERAA seperti yang tertulis dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/5). 

Asal tahu saja, jumlah saham yang akan dibeli kembali ERAA tidak akan lebih dari 20% dari modal disetor, dengan memperhatikan jumlah paling sedikit saham yang beredar yakni 7,5% dari modal disetor perseroan. 

Baca Juga: Simak Strategi PTPP untuk Meraih Kontrak Baru dan Peningkatan Kinerja

Adapun manajemen meyakini, buyback tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan ERAA karena sampai dengan saat ini perseroan mempunyai modal yang memadai untuk membiayai kegiatan usahanya. 

Lebih lanjut dijelaskan, asset dan ekuitas ERAA memang akan menurun Rp 319 miliar ditambah biaya transaksi pembelian kembali saham. Dengan asumsi, manajemen menggunakan kas internal hingga Rp 319 miliar untuk buyback. Berkenaan dengan transaksi tersebut, maka dampak terhadap biaya operasional perseroan tidak akan material, sehingga laba-rugi diperkirakan masih sejalan dengan target. 

Atas hal-hal tersebut, ERAA berkeyakinan pelaksanaan transaksi buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usahanya. ERAA memiliki modal dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha. 

Sekadar informasi, emiten dengan kegiatan usaha importir, distribusi & ritel perangkat telekomunikasi itu telah menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk melakukan buyback periode ini sesuai  dengan peraturan perundangan yang berlaku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×