kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erajaya Swasembada (ERAA) akan terbar dividen senilai Rp 159 miliar


Kamis, 09 Mei 2019 / 15:45 WIB
Erajaya Swasembada (ERAA) akan terbar dividen senilai Rp 159 miliar


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memutuskan bahwa perusahaan akan mengalokasikan sekitar Rp 159,5 miliar dari keuntungan tahun buku 2018 sebagai dividen. Sedangkan sisanya akan dijadikan sebagai laba ditahan perusahaan.

“Itu berarti nantinya para pemegang saham perusahaan akan mendapatkan dividen sekitar Rp 50 per saham,” kata Direktur PT Erajaya Swasembada Sim Chee Ping ketika ditemui setelah acara RUPS di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/5).

Bila ditilik kembali pada tahun 2018 lalu,  anggota indeks Kompas100 ini mencatatkan laba sebesar Rp 850,1 miliar. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 150% secara year on year (yoy).

Pertumbuhan laba itu juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 43% sepanjang tahun lalu. Hal itu membuat pendapatan perusahaan mencapai Rp 34,7 triliun pada tahun 2018.

Secara keseluruhan, kinerja ERAA pada tahun lalu memang mengalami perbaikan. Paling tidak hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator lain selain dari sisi pendapatan dan laba perusahaan.

Pada tahun 2018 itu misalnya, gross margin perusahaan mengalami peningkatan sebesar 9,1% secara yoy. Sedangkan net margin perusahaan juga berada pada rasio 2,4% secara yoy.

Dengan jumlah dividen Rp 50 per saham tersebut, maka rasio dividend yield perusahaan sebesar 0,048%. Ketika berita ini ditulis, harga saham ERAA sendiri berada di level 1030.

Sedangkan untuk besaran dividend payout ratio perusahaan sendiri sebesar 18,8%. Untuk jadwal pembagian dividen, perusahaan mengatakan akan segera merilis informasi tersebut dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×