Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berniat memecah nilai nominal saham atawa stock split dengan rasio 1:5. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, ERAA akan meminta restu pemegang saham.
"Setiap 1 saham ERAA dengan nominal Rp 500 akan berubah menjadi 5 saham dengan nilai nominal Rp 100," ungkap Erajaya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/2).
Erajaya akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan stock split ini. RUPSLB Erajaya akan digelar pada 3 Maret 2021 mendatang.
Setelah stock split, maka jumlah modal disetor dan ditempatkan Erajaya akan mencapai 15,95 miliar saham. Jumlah modal disetor ERAA saat dari adalah 3,19 miliar saham.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) yakin penjualan tahun ini tetap positif meski ada PPKM mikro
Adanya pemecahan nilai nominal saham ini juga akan menimbulkan penyesuaian anggaran dasar ERAA, yang menjadi agenda kedua RUPSLB bulan depan. Stock split ini adalah aksi korporasi kedua ERAA sejak IPO tahun 2011. Pada tahun 2018, Erajaya menggelar private placement sebesar 9,09% dari modal disetor.
Selasa (9/2) pukul 14.36 WIB, harga saham ERAA menguat 3,33% ke Rp 2.790 per saham. Harga saham ERAA sudah naik 26,82% sejak awal tahun.
Baca Juga: Ada PPKM mikro, Erajaya Swasembada (ERAA) optimistis penjualan tahun ini positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News