kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erajaya semakin agresif menambah outlet baru


Selasa, 24 April 2018 / 11:59 WIB
Erajaya semakin agresif menambah outlet baru
ILUSTRASI. Rencana IPO Erajaya Swasembada


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk optimistis, kinerja bisnis masih tetap bertumbuh positif. Tahun ini, emiten berkode saham ERAA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 28 triliun, atau tumbuh sekitar 16% dibandingkan tahun lalu, yang sebesar Rp 24,22 triliun.

Direktur Erajaya Swasembada Hasan Aula mengatakan, untuk mencapai target itu terdapat tiga strategi yang akan dilakukan. Pertama, perusahaan ini akan membuka 250 outlet baru di seluruh Indonesia khususnya kota-kota lapis kedua dan ketiga.

Untuk membangun outlet baru, Erajaya telah menyiapkan anggaran belanja modal hingga sekitar Rp 350 miliar. "Perusahaan menganggarkan capex Rp 350 miliar untuk membuka 250 outlet," jelas Hasan, Senin (23/4).

Kedua, Erajaya akan menggandeng tiga operator jaringan seluler, yakni XL Axiata, Telkomsel dan Indosat Ooredoo untuk bekerjasama. Kerjasama yang dimaksud ialah membentuk bundling atau subsidi untuk memberikan nilai tambah pada pelanggan.

Ketiga, melakukan penjualan dari produk-produk benda terhubung internet alias internet of things (IoT). Tercatat beberapa mitra bisnis Erajaya di produk IoT adalah Garmin, Wearable, Xiaomi Ecosystem, GoPro Campera, dan Dji Drone.

Bahkan dalam penjualan produk IoT ini, Erajaya membentuk satu divisi khusus. Hal ini karena ke depan IoT akan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Walaupun memiliki prospek cerah, Erajaya masih belum bisa menyebut berapa target kontribusi penjualan produk IoT terhadap total pendapatan perusahaan ini di tahun 2018.

Outlet luar negeri

Hasan mengakui bahwa penjualan produk IoT memiliki tantangan tersendiri. Sebab, produk tersebut tidak langsung laku ketika di jual di toko. Oleh sebab itu, Erajaya akan berfokus melakukan pendekatan dengan komunitas-komunitas yang bergelut di bidang teknologi IoT.

Selain membuka 250 outlet baru di dalam negeri, Erajaya juga bakal ekspansi ke luar negeri khususnya Singapura dan Malaysia. "Kami akan membuka mi store (di Singapura) dalam waktu dekat. Di Malaysia juga akan pengembangan toko tidak hanya Xiaomi tapi akan ada brand lain di samping juga multibrand," ujar Hasan.

Diharapkan penambahan outlet baru di dua negara itu bertambah dua kali lipat. Saat ini, outlet Erajaya di Malaysia sebanyak 15 unit diharapkan bertambah menjadi 30 unit. Sementara di Singapura, outlet Erajaya saat ini sebanyak enam unit diharapkan bertambah menjadi 12 outlet sampai 15 outlet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×