Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) siap ekspansi. Mereka akan melakukan diversifikasi bisnis dengan memasarkan produk-produk internet of things (IoT) dan aksesori gadget.
ERAA bakal menggandeng beberapa mitra potensial, seperti produsen gawai China, Xiaomi, dan pembuat action camera, Go Pro.
Djatmiko Wardoyo, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Grup, menyatakan, kerjasama produk internet of things dengan Xiaomi diharapkan bisa bergulir Agustus besok. Saat ini, ERAA baru memasarkan ponsel cerdas Xiaomi melalui empat gerai bertajuk Mi Home.
Selama ini, Djatmiko mengklaim, keberadaan Mi Home mendapat sambutan positif dari masyarakat. "Kami akan menjadi partner Mi Home, dengan masuk juga ekosistemnya, ada internet of things dan alat-alat rumahtangga juga," ujarnya kemarin.
Selain itu, ERAA tengah menjajaki kerjasama dengan Go Pro. "Kalau kerjasama dengan Go Pro masih diproses," kata dia.Djatmiko menjelaskan, ekspansi ini dilakukan agar gerai ERAA makin dikenal sebagai destinasi untuk produk gadget terbaru, termasuk internet of things.
ERAA juga berupaya memanfaatkan gencarnya penetrasi ponsel China ke pasar Indonesia. "Salah satu caranya, dengan banyak menggandeng brand China dan mengikuti tren pasar," kata dia.
Penjualan ponsel China memang terus melesat dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip data yang dirilis International Data Corporation (IDC), ponsel pintar dengan vendor berbasis di negeri tembok raksasa memiliki pangsa pasar 31% di kuartal pertama tahun ini. Jumlah pangsa pasar itu naik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang baru sebesar 23%.
Tahun ini, ERAA menyiapkan pendanaan hingga Rp 100 miliar untuk menambah 60 gerai dan merenovasi 60 outlet lawas. Selain membuka gerai sendiri, ERAA juga melibatkan mitra bisnis.
Targetnya, hingga kuartal satu tahun depan mereka bisa membuka 153 gerai kerjasama. Sampai kuartal I 2017, ERAA memiliki 729 gerai. Perinciannya: 148 flagship retail, 191 multibrand retail, serta 390 gerai kerjasama.
Pada penutupan perdagangan kemarin, saham ERAA turun 0,78% jadi Rp 640 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News