kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penertiban impor berisiko tinggi positif bagi ERAA


Senin, 24 Juli 2017 / 20:03 WIB
Penertiban impor berisiko tinggi positif bagi ERAA


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Upaya pemerintah menertibkan impor berisiko tinggi sejak 13 Juli yang lalu disambut gembira oleh beberapa pelaku industri. Salah satu pelaku industri yang turut menyambut baik hal ini adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

ERAA memandang pasar gelap sebagai sebuah ancaman bagi bisnis distributor gadget ini. "Sebagai pemain di industri ini yang sudah IPO dan committed untuk berkontribusi kepada pemerintah, otomatis juga dirugikan," kata Djatmiko Wardoyo, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Group, Senin (24/7). 

Menurut Djatmiko, kerugian tidak hanya dirasa oleh industri, tapi juga konsumen dan juga pemerintah. Menurutnya, peredaran barang dari pasar gelap di Indonesia cukup dimudahkan dengan banyaknya akses lantaran Indonesia merupakan negara kepulauan. 

Namun, dia meyakini bahwa pemerintah bisa mengontrol distribusi barang-barang di pasar gelap tersebut. Ia juga berharap pemerintah akan lebih ketat mengawasi ekspor impor.

Sucor Sekuritas dalam riset Senin (24/7) mengungkapkan bahwa saham ERAA seharusnya diuntungkan dengan peraturan ini. Tapi, saham ERAA justru turun tipis 5 poin atau 0,78% ke level 640 per saham ketimbang hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×