kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enseval Putera Megatrading (EPMT) siapkan capex Rp 100 miliar-Rp 200 miliar


Jumat, 07 Desember 2018 / 19:48 WIB
Enseval Putera Megatrading (EPMT) siapkan capex Rp 100 miliar-Rp 200 miliar
ILUSTRASI. Gudang milik Enseval Putera Megatrading


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Enseval Putera Megatrading (EPMT) akan memulai pembangunan gedung dan gudang cabang baru di Makasar. Emiten ini juga akan membangun distribution center di kawasan Industri Greenland Internasional Industrial Complex di Bekasi.

"Ini adalah langkah persiapan dan antisipasi EPMT untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik," kata Vidjongtius, Direktur Utama (KLBF), Jumat (7/12).

Vidjongtius bilang, untuk rencana ekspansi ini EPMT menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar. Dana ini sekaligus menjadi capex EPMT untuk tahun 2019. "Dana dari internal kas," kata dia.

EPMT meyakini, jaringan distribusi yang kuat adalah kunci keunggulan. Makanya perusahaan distribusi ini terus berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas pergudangan dan membuka kantor cabang, sehingga mampu menjaga ketersediaan produk yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas arus kas.

Per September, EPMT telah merenovasi gudang di Padang dan Kudus serta meresmikan kantor baru beserta gudang di Batam dan Bekasi. Dalam waktu dekat, EPMT akan meresmikan cabang di Sorong.

Namun untuk kontribusi dari renovasi gudang dan pembukaan cabang baru, manajemen tidak secara gamblang menyebutkan kontribusinya pada EPMT. "Butuh waktu menilai kontribusi, karena cabang beroperasi mulai dari kecil. Hingga saat ini kontribusi EPMT terhadap total pendapatan Kalbe sebesar 30%," paparnya.

Tahun 2019, EPMT juga akan berfokus pada pengembangan utilisasi teknologi digital yang dimiliki serta di sektor keuangan dengan pembayaran menggunakan aplikasi Mospay, supply chain financing dengan rumahsakit pemerintah dan peningkatan cashless transaction. Emiten ini juga telah menjangkau distribusi di lebih dari 200.000 outlet. "Ini akan memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mempercepat proses pelayanan," tutup Vidjongtius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×