Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mulai mengambil langkah untuk ekspansi jangka panjang. Sebagai pijakan, manajemen menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 300 juta, atau setara Rp 3,62 triliun untuk kebutuhan selama lima tahun kedepan.
"Jumlah itu akan kami fokuskan untuk Blok Bentu di Riau," kata Imam P. Santoso, Direktur Utama ENRG, (13/12).
Memang, ENRG sedang melakukan ekspansi di Blok Bentu. Untuk tiga tahun pertama, manajemen akan menjalankan program fulfill development terhadap blok ini. Selama kurun waktu tersebut, diperkirakan ENRG harus mengaluarkan capex sekitar US$ 200 juta.
Hal ini dilakukan demi menggenjot kapasitas produksi Blok Bentu menjadi 200 juta kaki kubik per hari. Selama ini, produksi gas di Blok Bentu sebesar 30 juta kaki kubik per hari.
Imam bilang, capex itu akan diambil dari kas internal perusahaan. Sebagai catatan, kas dan setara kas ENRG kuartal III 2013 sebesar US$ 123,2 juta. Sementara, posisi saldo ENRG pada periode yang sama sebesar US$ 12 juta.
Ekspansi yang dilakukan di atas Blok Bentu merupakan realisasi jangka panjang ENRG yang akan fokus pada bisnis gas. Tahun depan, divisi gas ENRG ditargetkan berkontribusi 60% terhadap pendapatan konsolidasi. "Kedepannya, porsi kontribusinya 70:30," pungkas Imam.
Informasi saja. Pendapatan ENRG kuartal III 2013 sebesar US$ 576,96 juta. Angka ini naik 33% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 434,59 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News