kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Energi Mega (ENRG) alokasikan US$ 37,35 juta dari hasil PUT untuk belanja modal


Minggu, 27 Juni 2021 / 14:07 WIB
Energi Mega (ENRG) alokasikan US$ 37,35 juta dari hasil PUT untuk belanja modal
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengalokasikan sebagian dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) atau sebesar US$ 37,35 juta untuk modal kerja. 

Sebagai informasi, ENRG akan melaksanakan PUT senilai US$ 129,34 juta atau setara Rp 1,82 triliun. Dalam hal ini, ENRG akan melepas 14,48 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 126 per saham. Adapun aksi korporasi dengan skema rights issue ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

PT Bakrie Kalila Investment telah bersedia untuk membeli saham-saham baru yang diterbitkan dalam trasaksi PUT ini apabila pemegang saham terkait tidak menggunakan haknya. 

Pengunaan dana hasil PUT akan digunakan untuk tiga keperluan. Herwin Hidayat, Senior Advisor Investor Relations Energi Mega Persada mengatakan sebesar US$ 37,35 juta dialokasi untuk modal kerja anak-anak usaha ENRG. 

"Khususnya untuk yang mengoperasikan blok minyak Malacca, blok gas Bentu, dan blok gas Buzi untuk  periode 2021/2022," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (25/6). 

Baca Juga: Dorong produksi gas, Energi Mega Persada (ENRG) perbesar kepemilikan saham di EMP

Namun sayang, Herwin tidak merinci setelah transaksi PUT ini kelar, berapa total belanja modal ENRG di sepanjang tahun ini. 

 

Sebagai informasi saja, melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, Energi Mega Persada menyiapkan belanja modal US$ 80 juta hingga US$ 100 juta di sepanjang 2021 untuk beberapa keperluan. Salah satunya pengembangan aset  di  pengeboran gas Blok Buzi (Afrika), pengeboran gas Blok Gebang (Sumatra), pengeboran minyak di Blok Malacca (Riau), dan pengeboran gas di Blok Bentu (Riau). 

Kemudian, hasil dana PUT sebesar US$ 43,5 juta akan dialokasikan untuk akuisisi 25% saham Energi Mega Pratama (EMP) Inc. dari Kinross International Group Ltd. Dalam hal ini, EMP Inc. melalui anak usahanya memiliki dan mengoperasikan blok Kangean di Jawa Timur. Nantinya, setelah transaksi PUT ini maka ENRG akan memiliki 75% saham di EMP Inc. 

Sisanya, sebesar US$ 44,33 juta akan digunakan untuk melunasi pinjaman kepada kreditur. 

Di sepanjang tahun ini, selain mengoptimalkan produksi minyak dan gas, ENRG sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Herwin mengungkapkan ENRG akan terus mengoptimalkan kinerja asetnya yang sudah ada saat ini seperti blok Kangean, Malacca, Bentu, dan lain sebagainya. 

Kemudian ENRG juga telah melihat peluang untuk mengakuisisi aset migas baru yang sudah berproduksi. Kendati belum bisa membeberkan lebih rinci mengenai peluang ini, Herwin mengatakan pihak ENRG berharap strategi ini dapat menambah nilai bagi para pemegang saham.

Di 2020, ENRG mencatatkan kenaikan produksi minyak sebanyak 46% menjadi 3.444 barel per hari. Adapun Energi Mega Persada juga mencatatkan kenaikan produksi gas sebanyak 11% menjadi 171 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan produksi 2019 yakni 154 MMSCFD.

Selanjutnya: Energi Mega Persada (ENRG) akan gelar rights issue, berikut jadwal lengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×