kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Enam saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (10 Oktober 2018)


Kamis, 11 Oktober 2018 / 07:39 WIB
Enam saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (10 Oktober 2018)
ILUSTRASI. Pembukaan perdagangan BEI, Rabu (10/10).


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (10/10) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau lagi. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 23,88 poin (0,41%), sebelum bertengger di angka indeks 5.820,67.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut menggeliat. Naik 3,15 poin (0,35%), LQ45 berakhir di 914,97.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Indika Energy Tbk (INDY), masih berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,73 kali, 4,30 kali, dan 6,61 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh  LPPFWSBPAKRAINKPMNCNBBNI, dan BBTN.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, kemarin hanya satu saham yang tidak berubah dari penutupan sebelumnya, yaitu SRIL.

Lalu, ada tiga saham yang mengalami penurunan harga dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah Matahari Department Store (LPPF), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). 

Baca Juga: Rupiah kembali bertenaga berkat kebijakan kenaikkan BBM non subsidi

No. Kode Harga (10/10) Harga (9/10) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.640 1.645 0,85 3,73
2 SRIL 340 340 0,99 4,3
3 INDY 2.720 2.790 0,88 6,61
4 LPPF 6.525 6.275 7,83 6,81
5 WSBP 348 358 1,3 6,88
6 AKRA 3.820 3.880 1,58 6,95
7 INKP 15.175 14.925 1,61 8,32
8 MNCN 770 755 1,02 8,48
9 BBNI 6.825 6.950 1,29 8,71
10 BBTN 2.410 2.420 1,15 9

Sumber: RTI

Adapun enam saham yang lain berhasil naik harga. Mereka adalah WSKT, INDY, Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), AKR Korporindo Tbk (AKRA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan Bank Tabungan Negara.Tbk (BBTN).

Baca Juga: Ini rekomendasi teknikal untuk saham BBCA, IIKP, dan PTPP

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×