Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) merasa yakin terhadap pertumbuhan kinerjanya di tahun ini. Emiten media ini menargetkan pertumbuhan pendapatan di atas industri. Tahun lalu, EMTK meraup pendapatan Rp 6,52 triliun. Lalu di tahun ini, EMTK merasa bisa mengantungi pendapatan di atas Rp 7,23 triliun.
"Pasar tumbuh sekitar 10% sampai 11%. Kita belasan persen, tapi di atas itu," ucap Wakil Direktur Utama EMTK, Sutanto Hartono, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu, (22/4).
Sutanto menyebut, bisnis media masih akan mendominasi pendapatan EMTK. Ia menjelaskan, SCTV memiliki kekuatan di sinetron dan film televisi (ftv). Kemudian, Indosiar kuat di variety show dengan program Dangdut Academy yang menduduki rating nomor satu.
Namun tak hanya bisnis televisi, EMTK pun akan membuat media online sebagai suatu alternatif transformasi. Untuk itu, EMTK telah memiliki empat media online yakni liputan6.com, video.com, bintang.com, dan bola.com. Kemudian, EMTK pun melakukan penyertaan modal ke bukalapak.com dan rumah.com.
Ekspansi tertahan izin digitalisasi penyiaran
Tahun lalu, EMTK menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 550 miliar. Sutanto mengungkapkan, capex tahun ini tak akan jauh berbeda dengan angka tersebut. Tadinya, EMTK merasa bisa melakukan ekspansi digitalisasi penyiaran atau multiplexing.
"Dengan adanya keputusan Pengadilam Tata Usaha Negara (PTUN), terjadi penundaan sementara dari rencana capex," kata Sutanto.
Lebih lanjut, ia bilang EMTK akan melakukan investasi di divisi televisi berbayar. Menurutnya, Nex Media sudah cukup mapan dengan mencatatkan pelanggan di atas 120.000 orang akhir tahun lalu. EMTK pun merasa harus terus menginjeksi modal bagi Nex Media.
Dengan posisi kas yanh cukup besar, EMTK ingin terus melakukan investasi. Sutanto mengatakan, pihaknya akan mencari kesempatan untuk melakukan perkembangan anorganik. Namun, EMTK ingin mencari sesuai dengan budaya dan strategi perusahaannya saat ini.
EMTK pun akan melakukan akuisisi rumah sakit. Nah, rumah sakit yang EMTK incar berlokasi di Pulau Jawa dengan daerah ideal di Jakarta. Sutanto menyebut, terdapat satu rumah sakit yang akan diambil dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News