Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Proses akuisisi kepemilikan saham PT Indosiar Karya Media (IDKM) oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memasuki babak baru. Akhir pekan lalu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) IDKM menyetujui adanya penggantian seluruh jajaran direksi dan komisaris yang sebelumnya telah memilih mundur.
Titi Maria, Sekretaris Perusahaan EMTK membantah, anggota dewan direksi IDKM yang lama mengundurkan diri karena pses akuiisi. Menurut dia, penggantian tersebut dilakukan karena pemegang saham menilai kinerja manajemen lama belum maksimal. Penggantian ini diharapkan bisa mendongkrak kembali kinerja IDKM lebih baik.
Pihak EMTK melihat kejadian ini sekaligus sebagai momentum untuk memperbaiki kinerja IDKM.
Hanya saja EMTK menilai pergantian itu dilakukan untuk memperbaiki kinerja IDKM. Titi Maria, Ssekertaris Pperusahaan EMTK menilai, kinerja direksi dan komisaris yang lama belum maksimal., oleh sebab itu diganti.
Oleh karena itulah, EMTK mengganti seluruh jajaran direksinya dengan yang baru. EMTK berharap direksi yang baru diangkat kinerjanya lebih baik. Pendapat Titi ini menepis alasan pengunduran diri direksi yang lama.
Bila mengintip kembali keuangan IDKM di tahun lalu, memang emiten itu menderita pnurunan pendapatan sebesar 12,19% daripada tahun sebelumnya menjadi Rp 749 miliar. Laba bersih juga merosot 2,56% menjadi Rp 8,29 miliar.
Pada kuartal pertama tahun ini, IDKM mencatat rugi bersih sebesar Rp 19,247 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 3,68 miliar. Kerugian disebabkan penurunan pendapatan bersih sebesar 24,94% menjadi Rp 171,8 miliar.
Titi menegaskan, direksi yang baru akan dibebani target pertumbuhan mengembangkan bisnis IDKM.
Namun hal yang berbeda dikatakan oleh Titi, menurutnya pergantian itu karena pertimbangan kinerja semata. Direksi yang baru diangkat itu bahkan menurut Titi telah dibebani target tertentu untuk mengembangkan bisnis IDKM.
"Tentang nilai yang ditargetkan belum bisa kami sampaikan, yang pasti kami harapkan kinerjanya lebih maksimal dari saat ini," ujar Titi, kemarin (4/7), kepada KONTAN.
Sejak pergantian direksi pekan lalu, harga saham IDKM pada Senin (4/7), kemarin melorot menjadi Rp 130 per saham. Padahal pada Jumat (1/7) harga IDKM masih sebesar di Rp 140 per saham.
Posisi Direktur Utama IDKM yang baru kini ditempati Lie Halim menggantikan Handoko. Jabatan Lie sebelumnya adalah Direktur Pemasaran dan Penjualan SCTV, anak usaha EMTK. Alvin Widarta Sariaatmadja yang tadinya menduduki Direktur Pengembangan Usaha SCTV kini mendapatkan posisi sebagai Direktur di IDKM.
Posisi komisaris diduduki oleh Suryani Zaini, Mohamad Jusuf Hamka, Susanto Suwarto, Fransiscus Welirang, dan Segara Utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News