Reporter: Andri Indradie | Editor: Test Test
JAKARTA. Nama-nama direksi PT Danareksa Sekuritas (Persero) dalam waktu dekat ini akan segera berganti. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan A. Djalil menyatakan, tiga pekan lalu komisaris Danareksa mengajukan permintaan untuk mengganti jajaran direksinya. "Tapi dewan komisaris belum mengirimkan surat resmi, termasuk keterangan berapa dan siapa yang akan diganti," tuturnya pekan lalu di Jakarta.
Sumber KONTAN di Kementerian Negara BUMN mengungkapkan, pergantian itu terkait dengan persiapan Danareksa menjadi Bank Pembangunan. Selain itu, pergantian juga menyesuaikan dengan rencana pemerintah mendirikan holding bank pemerintah dan lembaga keuangan lainnya. "Tapi yang jelas, pergantian itu berhubungan dengan keputusan-keputusan direksi menyikapi pasar yang penuh gejolak," ujar sumber itu.
Komisaris Utama Danareksa Sutan Remy Sjahdeni membenarkan rencana tersebut. Dia mengaku, Kementerian Negara BUMN meminta komisaris segera melakukan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). "Kami akan lakukan secepatnya dan mengajukannya ke Kementerian," ujarnya Rabu (10/9).
Menurut Remy, proses fit and proper test memakan waktu agak lama karena kesibukan para komisaris. Selain Remy, yang menjadi komisaris Danareksa adalah Dino Patti Djalal, Mohamad Ikhsan, Soehandjono, dan komisaris tambahan yang baru dilantik sepekan lalu, Emy Ruru. "Belum ada waktu yang pas untuk bertemu karena kesibukan masing-masing," ujarnya.
Menurut sumber KONTAN pula, komisaris akan mengajukan empat nama calon direksi baru. Mereka adalah Harry Supoyo yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur Mandiri Sekuritas, Bondan Pristiwandana mantan Sekretaris Bank Bumiputera, Dhany Hardani Sekretaris Perusahaan Danareksa, dan Desimon, Direktur Trimegah Securities. "Nama-nama itu mengganti Sebastianus Harry Wiguna dan Wahzary Wardaya," bisik sumber KONTAN.
Namun Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu mengaku, hingga kini komisaris belum mengajukan nama-nama calon direksi tersebut. "Belum sampai ke kementerian," ujarnya Rabu (10/9) di Jakarta. Saat ini, Edgar Ekaputra Sujanto menjabat Direktur Utama Danareksa. Ia dibantu empat direktur lainnya, yaitu Aloysius Kiik Ro, Sebastianus Harry Wiguna, Wahzary Wardaya, dan Muhammad Hanif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News