kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat Emiten Semen Laporkan Kinerja Keuangan Kuartal III-2022, Mana yang Terkuat?


Selasa, 01 November 2022 / 15:03 WIB
Empat Emiten Semen Laporkan Kinerja Keuangan Kuartal III-2022, Mana yang Terkuat?
ILUSTRASI. Empat emiten semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. Hasilnya, emiten semen melaporkan kinerja beragam sepanjang periode ini.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) misalnya, berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 1,65 triliun per kuartal ketiga 2022. Realisasi ini naik 18,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,38 triliun.

Kenaikan laba bersih ini terjadi saat pendapatan SMGR mengalami penurunan. Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/11), emiten semen terbesar di tanah air ini membukukan pendapatan senilai Rp 25,28 triliun, menurun tipis 0,19% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 25,33 triliun.

Baca Juga: Permintaan Turun, Pendapatan Semen Baturaja (SMBR) Tetap Naik 9% pada Kuartal III

Anak usaha SMGR, yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 12,51% di kuartal III-2022 menjadi Rp 9 triliun jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan sejalan dengan kenaikan volume penjualan semen & terak (termasuk ekspor), dimana SMCB membukukan penjualan sebanyak 9,99 juta ton. Realisasi ini naik tipis 1,64% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yakni 9,83 juta ton.

Dari sisi bottom line, SMCB berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 594 miliar, naik 29,4% dari realisasi laba di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 459 miliar.

Emiten semen lainnya yang berstatus pelat merah, yakni PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) juga mencatatkan kinerja apik. Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,72% dari semula Rp 1,21 triliun menjadi Rp1,39 triliun per kuartal ketiga 2022.

Dari sisi bottom line,  laba bersih SMBR melonjak naik 260% menjadi Rp 43,1 miliar per akhir September 2022.

Nasib berbeda dialami oleh  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Meski mencatatkan kenaikan pendapatan, realisasi laba bersih INTP justru terkoreksi.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Semen Indonesia (SMGR) yang Bakal Tawarkan Obligasi

Emiten produsen semen merk Tiga Roda ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,66 triliun sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. Realisasi ini naik 9,85% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,60 triliun.

Namun, kenaikan sejumlah beban membuat laba bersih INTP terkoreksi. Terpantau, laba bersih INTP  terkoreksi 21,63% menjadi Rp 946,85 miliar per kuartal ketiga 2022 dari sebelumnya Rp 1,20 triliun  per kuartal ketiga 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×