CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.795   71,00   0,45%
  • IDX 7.291   -92,87   -1,26%
  • KOMPAS100 1.125   -12,93   -1,14%
  • LQ45 892   -9,36   -1,04%
  • ISSI 221   -3,14   -1,40%
  • IDX30 460   -3,59   -0,78%
  • IDXHIDIV20 556   -4,15   -0,74%
  • IDX80 129   -1,23   -0,94%
  • IDXV30 139   0,16   0,11%
  • IDXQ30 154   -0,89   -0,57%

Empat emiten ini memutuskan tak akan membagi dividen, siapa saja?


Selasa, 18 Agustus 2020 / 07:43 WIB
Empat emiten ini memutuskan tak akan membagi dividen, siapa saja?
ILUSTRASI. HERO Supermarket merupakan salah satu emiten yang tidak akan membagikan dividen tahun ini.


Reporter: Amalia Nur Fitri, Kenia Intan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari tahun buku 2019 tahun ini. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Sebut saja perusahaan mengalami kerugian akibat pandemi, menahan laba untuk dana cadangan, ekspansi perusahaan, dan lain-lain.

Berikut adalah empat emiten yang tidak akan membagi dividen:

1. PT Hero Supermarket Tbk (HERO

HERO memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2019. Keputusan itu telah ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (12/8/2020).

Dalam keterbukaan informasinya, dijelaskan laba bersih HERO untuk tahun buku 2019 akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan agar dapat mendukung ekspansi perusahaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Ada peluang cuan! Cek jadwal lengkap cum dividen 9 emiten ini sepekan ke depan

"Sehingga, tidak ada dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham," jelas manajemen PT Hero Supermarket Tbk dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/8).

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019 HERO mencatatkan laba tahun berjalan hingga Rp 70,64 miliar. Jumlah ini jauh lebih baik dibanding tahun 2018 yang menanggung rugi tahun berjalan hingga Rp 1,25 triliun. Walau berhasil mencatatkan laba, manajemen HERO masih akan absen membagikan dividen.

Kenaikan bottom line itu terjadi di tengah pendapatan bersih HERO yang terkikis 5,32% year on year (YoY) menjadi Rp 12,28 triliun dari sebelumnya Rp 12,97 triliun.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×