kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten Transportasi dan Logistik Terus Melaju, Simak Prospeknya di 2023


Selasa, 22 November 2022 / 17:10 WIB
Emiten Transportasi dan Logistik Terus Melaju, Simak Prospeknya di 2023


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham sektor transportasi dan logistik (translog) masih bertumbuh positif. Ini tercermin dari pergerakan indeks IDX Sektor Transportasi & Logistik yang melaju 12,08% sepanjang tahun ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menjadi saham yang melaju paling kencang di indeks kumpulan saham-saham tanslog. Saham SMDR melesat 113,17% sepanjang tahun berjalan hingga Selasa (22/11). 

Menyusul saham PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang melaju 40,35% secara year to date ke posisi Rp 240. Kemudian ada saham PT Temas Tbk (TMAS) meningkat 37,96% ke level Rp 1.890. 

Kalau dicermati jajaran top gainers dari indeks IDX Sektor Transportasi & Logistik didominasi oleh saham-saham translog dari lajur laut. Kenaikan ini seiringan dengan kenaikan kinerja para masing-masing emiten. 

Baca Juga: IHSG Turun 0,46% ke 7.030, Sektor Energi Justru Melesat 1,53% Pada Selasa (22/11)

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Johan Trihantoro menilai 2023 akan menjadi suatu tantangan yang berat dihadapi emiten pelayaran di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global di tahun, yang dibayangi ancaman resesi dan potensi inflasi hingga berbagai krisis. 

"Krisis energi dan krisis pangan sehingga akan berpotensi memukul emiten pelayanan sehingga kinerja emiten pelayaran di 2023 tidak secemerlang 2022," kata Johan kepada Kontan.co.id, Selasa (22/11). 

Investment Analyst Infovesta Kapital Advistori Fajar Dwi Alfian menilai prospek emiten pelayaran ini masih positif seiringan dengan pemulihan ekonomi dalam negeri yang masih akan berlanjut pada 2023 mendatang. 

"Namun demikian, terdapat faktor risiko yang perlu diperhatikan yaitu potensi perlambatan ekonomi global akan mengancam bisnis perkapalan di tahun depan," ucap Fajar. 

Dari jalur darat, ada saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) yang naik 14,71% sepanjang tahun tahun berjalan ke level Rp 78. Kemudian ada saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) bertumbuh 11,59% ke posisi Rp 1.540. 

Johan menilai emiten translog jalur darat ini masih akan mendapat sentimen positif dari pemulihan ekonomi dalam negeri. Ditambah melandainya kasus baru Covid-19 dan pelonggaran PPKM tahun ini. 

Baca Juga: Resesi Mengintip, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kokoh di Tahun Depan

Tak hanya itu, lanjut Johan, pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan pemerintah tentunya ini memberikah berkah bagi armada angkutan darat untuk mendorong konektivitas sehingga distribusi semakin cepat.

"Dengan pembangunan infrastruktur transportasi ini akan menciptakan konektivitas antar wilayah yang baik, mobilitas masyarakat, distribusi barang yang cepat," jelas Johan.

Dari jalur laut, Fajar menjagokan SMDR dengan target harga Rp 2.620 dengan strategi buy on uptrend dan stop loss di Rp 2.230. Sementara Johan memilih SMDR dan BIRD menjadi top picks. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×