Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis Setyo Wibowo, memperkirakan kinerja emiten CPO masih berpotensi tumbuh positif pada semester II-2025.
Faktor pendorongnya antara lain keberlanjutan program B40 dan perjanjian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang dapat meningkatkan peluang ekspor ke Eropa. Kenaikan ASP pun dinilai masih memungkinkan.
Baca Juga: IHSG Siap Lanjutkan Rebound, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini (6/8) dari BNI Sekuritas
Kiswoyo menambahkan, selama harga CPO global bertahan di atas MYR 4.000 per ton, emiten sawit berpeluang terus mengakumulasi keuntungan. Saat ini, harga CPO global berada di MYR 4.256 per ton, naik 2,33% dalam sebulan terakhir.
Kiswoyo merekomendasikan beli saham SIMP dan LSIP, dengan target harga masing-masing Rp 800 dan Rp 1.500–Rp 1.600 per saham. Sementara itu, Azis merekomendasikan beli LSIP dengan target harga Rp 1.460 per saham.
Selanjutnya: Menimbang Investasi Jangka Panjang di Perbankan
Menarik Dibaca: Prediksi Pertandingan Arema vs PSBS Biak: Senin 11 Agustus 2025 Pukul 15.30 WIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News