Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Para emiten menyambut antusias langkah pemerintah melonggarkan aturan pembelian kembali atau buy back saham di saat krisis ini. M.S. Sembiring, Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan, hingga kemarin, sudah ada 18 perusahaan yang mendaftar untuk menggelar program tersebut.
"Pendaftaran buy back akan terus dibuka," ujarnya di Jakarta, kemarin. Berarti, sepanjang Senin kemarin, ada tambahan enam emiten. Sebab, pada hari Minggu lalu, sudah ada 12 emiten yang mendaftarkan untuk melakukan aksi korporasi ini.
Yang teranyar adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Perusahaan perkapalan ini berencana membeli 11,01% saham dengan anggaran anggaran dana Rp 1,01 triliun. Perusahaan ini menargetkan harga pembelian di bawah Rp 2.000 per saham. Sedangkan kemarin, harga saham bersandi BLTA ini masih tenggelam di Rp 960 per saham.
"Kami masih menunggu respon dari bursa Singapura karena BLTA juga terdaftar di sana dan belum tentu peraturannya sama," kata Direktur BLTA Kevin Wong, kemarin (13/10). Jadi, saat ini, BLTA belum menentukan agen pelaksana program buy back tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News