Reporter: Dityasa H Forddanta, Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sejumlah emiten ritel menggeber ekspansi sebelum memasuki masa lebaran. Emiten berharap bisa mencatatkan penjualan maksimal selama musim lebaran dan libur sekolah.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), misalnya, telah merealisasikan pembangunan setengah dari target gerai baru pada tahun ini. Sejak awal tahun, LPPF membuka tiga gerai.
Sepanjang 2017, emiten Grup Lippo ini ingin membuka enam hingga delapan gerai baru. Kelak, LPPF akan memiliki 157159 gerai hingga akhir 2017. Yang terbaru, LPPF membuka gerai di Jember, Jawa Timur. Itu adalah gerai ketiga yang dibuka tahun ini. "Pembukaan gerai ini menjadi gerai Matahari yang ke-19 di Jawa Timur," kata Miranti Hadisusilo, Corporate Secretary LPFF, Rabu (31/5).
Investasi satu gerai Matahari bisa mencapai Rp 30 miliar. Dus, LPPF setidaknya sudah mengeluarkan hampir Rp 100 miliar untuk merealisasikan pembukaan tiga gerai itu. Dana investasi diambil dari anggaran belanja modal (capex) LPPF tahun ini, yang berkisar antara Rp 400 miliar-Rp 450 miliar.
Emiten lain yang menggelar ekspansi adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Emiten tersebut sudah membuka tiga gerai baru di tahun ini. Gerai tersebut berada di Pondok Aren dan Kota Harapan Indah, Bekasi. Terakhir, RALS membuka gerai baru, pada pekan ini, di Cikupa, Tangerang. "Gerai baru yang keempat akan dibuka pada kuartal ketiga nanti," ungkap Aloysius Santosa, Hubungan Investor RALS, kepada KONTAN, Kamis (1/5).
Nantinya, semua gerai RALS diharapkan turut mendukung target penjualan. Sepanjang tahun ini penjualan diprediksi bisa tumbuh sebesar 8% menjadi Rp 10,69 triliun.
Dua emiten ritel tersebut menggeber pembukaan gerai baru bukan tanpa alasan. Hal tersebut demi memaksimalkan momentum lebaran sekaligus ekspektasi atas membaiknya daya beli masyarakat. Harapan itu terlihat dari peningkatan Consumer Confidence Index Indonesia yang menanjak menjadi 121,5 dari bulan sebelumnya sebesar 117,1 poin.
Pulihnya daya beli diprediksi lebih merata, tidak hanya terfokus di pulau Jawa.
Menurut Aloysius, masa lebaran merupakan periode terpenting bagi RALS. Saat ini, RALS menyiapkan persediaan barang dengan baik sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat. Di masa lebaran, penjualan RALS biasanya berpotensi meningkat hingga 3-6 kali lipat dibandingkan bulan biasa.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Arnold Sampeliling, dalam risetnya pada 5 Mei 2017, menyebut, kinerja LPPF juga akan didorong oleh perbaikan daya beli di luar Jawa, sebagai efek perbaikan harga komoditas.
ACES buka empat gerai
Bukan hanya peritel fashion, emiten peritel perkakas rumah tangga seperti PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) juga ingin memaksimalkan penjualannya di masa lebaran tahun ini. Manajemen ACES menggelar ekspansi dengan menambah gerai baru.
"Sejauh ini sudah ada empat gerai yang telah dibuka," ungkap Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES kepada KONTAN, Kamis (1/5). Rencananya, ACES akan membuka sekitar 15 gerai pada tahun ini.
ACES juga tengah mempersiapkan beberapa promosi setiap bulan. Khusus bulan Ramadan, yang jatuh pada Juni tahun ini, ACES menyiapkan sejumlah promo bertajuk Ramadan. Helen mengaku bahwa penjualan ACES cenderung akan meningkat di masa-masa Lebaran. Hingga kini, ACES memiliki total 132 gerai di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
