Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memperkuat posisinya di PT Petrosea Tbk (PTRO). CUAN melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP) kembali memborong saham PTRO.
Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi, Robertus Maylando Siahaya mengungkapkan bahwa KJP telah menyelesaikan pembelian sebanyak 75.836.700 (75,83 juta) saham yang mewakili 7,5% dari modal disetor dan ditempatkan di PTRO. Pembelian dilakukan oleh KJP dari PT Caraka Reksa Optima (CRO) pada 7 Juni 2024.
"Pembelian ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha Perseroan, yang secara umum bertujuan untuk menambah aset Perseroan. Sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan Perseroan di masa mendatang," ungkap Robertus dalam keterbukaan informasi, Senin (10/6).
Dalam keterbukaan informasi di tanggal yang sama, Sekretaris Perusahaan Petrosea Anto Broto menerangkan pada 7 Juni 2024 KJP sebagai pengendali PTRO menambah kepemilikan sebanyak 75,83 juta saham (7,5%) yang merupakan hasil divestasi oleh CRO.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Kantongi Kontrak Jasa Penambangan Senilai US$ 230 Juta
"Sehingga kepemilikan saham KJP (pengendali) di Perseroan menjadi sebanyak 41,5%," ungkap Anto.
Dalam keterbukaan informasi tersebut, baik CUAN maupun PTRO tidak membeberkan secara rinci mengenai harga dan total nilai transaksi dari pembelian saham tersebut. Adapun, saham PTRO melejit 16,61% ke level Rp 9.300 pada perdagangan Senin (10/6).
Harga saham CUAN juga ikut terdongkrak, melonjak 10,26% ke posisi Rp 8.600 per saham. Mengawali perdagangan Selasa (11/6) ini, PTRO melanjutkan penguatan, naik 4,57% ke level Rp 9.725 per saham hingga pukul 09:07 WIB.
Sedangkan CUAN dibuka fluktuatif, dengan bergerak dalam rentang harga Rp 8.500 - Rp 8.975 per saham. Seperti diketahui, emiten tambang ini merupakan salah satu perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu yang menguasai sebanyak 85,07% saham CUAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News