kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Emiten Pengelola Mayapada Hospital Catatkan Rugi Rp 23,34 Miliar Sepanjang 2024


Jumat, 04 April 2025 / 13:10 WIB
Emiten Pengelola Mayapada Hospital Catatkan Rugi Rp 23,34 Miliar Sepanjang 2024
ILUSTRASI. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola Mayapada Hospital, mencatatkan kerugian di tengah pendapatan yang naik sepanjang tahun 2024.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola Mayapada Hospital, mencatatkan kerugian di tengah pendapatan yang naik sepanjang tahun 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Jumat (4/4), emiten ini membukukan rugi bersih Rp 23,34 miliar, menyusut 39,1% dibandingkan rugi Rp 38,31 miliar pada tahun sebelumnya.

Penyusutan rugi bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan perusahaan. Sepanjang 2024, SRAJ membukukan pendapatan Rp 3,14 triliun, tumbuh 25,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,50 triliun.

Baca Juga: Pengendali Menjual 1,04 Miliar Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan dan pendapatan juga meningkat 25,0% menjadi Rp 2,23 triliun dari sebelumnya Rp 1,78 triliun. 

Selain itu, beban umum dan administrasi juga membengkak 19,5% menjadi Rp 689,14 miliar pada 2024, dari sebelumnya Rp 576,91 miliar. Kenaikan beban ini menjadi salah satu faktor yang masih menekan profitabilitas perusahaan.

Dari sisi neraca, total aset SRAJ mengalami kenaikan tipis 1,4% menjadi Rp 5,68 triliun pada 2024, dari sebelumnya Rp 5,60 triliun.

 

Kinerja operasional SRAJ juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Arus kas dari aktivitas operasi melonjak 388,2% menjadi Rp 273,24 miliar pada 2024, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 55,91 miliar.

Meskipun masih membukukan rugi, peningkatan pendapatan dan arus kas operasional menunjukkan adanya perbaikan dalam kinerja SRAJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×