kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Emiten Milik Prajogo Pangestu Kuasai Kapitalisasi Pasar di Bursa Efek Indonesia


Jumat, 08 Desember 2023 / 21:32 WIB
Emiten Milik Prajogo Pangestu Kuasai Kapitalisasi Pasar di Bursa Efek Indonesia
ILUSTRASI. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) nyaris merebut posisi pucuk saham BBCA dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hanya dalam hitungan bulan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) nyaris merebut posisi pucuk saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Hingga akhir perdagangan Jumat (8/12), kapitalisasi pasar BREN mencapai Rp 1.076,97 triliun. Sementara kapitalisasi pasar BBCA berada di level Rp 1.078,65 triliun. 

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menyebut fenomena yang terjadi pada BREN memang bukan yang wajar, tetapi bukan tidak mungkin terjadi dengan syarat tertentu. 

"Emiten dan pemegang saham pengendali berkepentingan untuk menjaga dan mengawal harga sahamnya. Ini yang menjadi sentimen positif," kata Budi kepada Kontan.co.id, Jumat (8/12). 

Baca Juga: Kian Bertenaga, Saham Barito Renewable (BREN) Bakal Jadi Rebutan Manajer Investasi?

Secara valuasi BREN masih lebih tinggi dengan peers-nya di dalam negeri. Price Earning Ratio (PER) BREN mencapai 617,24 kali dengan Price Book Value (PBV) di 271,46 kali. 

Sebagai pembanding, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memiliki PER sebesar 17,57 kali. PBV anak usaha Pertamina ini berada di level 12,19 kali. 

Budi bilang secara valuasi BREN memang sudah tinggi. Bagi investor baru yang ingin mengoleksi saham Grup Barito ini harus memiliki nyali dan keberanian yang besar. 

"Jika tidak berani atau takut rugi, sebaiknya jangan ikut-ikutan beli di harga saat ini," jelas dia. 

Selain BREN, emiten di bawah Prajogo Pangestu yakni, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) juga ikut naik daun. 

Kapitalisasi pasar BRPT mencapai Rp 164,05 triliun, TPIA sebesar Rp 406,60 triliun, CUAN Rp 121,41 triliun dan PTRO Rp 7,06 triliun. Dus, totalnya mencapai Rp 1,77 triliun atau setara dengan 15,43% dari kapitalisasi pasar di BEI. 

Baca Juga: Terkonfirmasi, BREN Emiten Milik Prajogo Pangestu Siap Akuisisi PLTB Sidrap

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Hasan Zein mengatakan kalau jumlah kapitalisasi pasar seluruh emiten Prajogo dikeluarkan, maka BEI bisa oleng bagai pesawat terbang di hampa udara. 

Dengan lonjakan harga saham dari kelima emitennya, Prajogo Pangestu dengan pasti melenggang menjadi orang terkaya di Indonesia. Bahkan ia digadang-gadang menyalip Jack Ma. 

"Bersama dia, pemegang saham yang beruntung memiliki saham saham perusahaan milik Prajogo Pangestu ikut terangkat ke tingkat lebih tinggi secara materi," kata Hasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×