Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Muhammad Haryo Yunianto mengatakan, pembagian dividen ini merupakan keputusan pemegang saham. “Pembagian dividen ini dengan memperhatikan kemampuan kas yang masih aman,” terang Haryo kepada Kontan.co.id, Minggu (29/5).
Asal tahu, emiten dengan nama beken PGN ini berhasil memperbaiki kinerja keuangan sepanjang tahun lalu. PGAS membukukan laba bersih senilai US$ 303,82 juta di 2021. Realisasi ini membaik dari tahun lalu dimana PGAS membukukan kerugian bersih hingga US$ 264,77 juta.
Dengan menimbang naiknya kinerja tahun lalu, ke depan Haryo meyakini kinerja PGAS akan membaik dari tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News