kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Emiten batubara menikmati kenaikan harga


Minggu, 06 Agustus 2017 / 21:44 WIB
Emiten batubara menikmati kenaikan harga


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan tambang batubara tengah menikmati naiknya harga. Sepekan kemarin harga batubara pengiriman Oktober 2017 di ICE Europe meningkat 5,9%. Sementara, Harga Batubara Acuan Agustus naik 6,3% dari US$78,95 per ton di bulan lalu menjadi US$ 83,97 per ton.

Taufan Yamin, Analis Erdhika Elit Sekuritas mengulas kembali tren kenaikan harga batubara sudah terlihat sejak 2016. Namun, saat itu harga sempat mengalami koreksi menurun. Selanjutnya, sekitar Juni lalu harga batubara mulai naik kembali naik.

Menurut Taufan, penguatan harga batubara yang terjadi belakangan ini karena terpengaruh peningkatan permintaan batubara dari China. "Permintaan China naik karena output hydropower plant agak sedikit turun, jadi mau tidak mau ada peningkatan permintaan batubara disitu," kata Taufan, Jumat (4/8) kemarin.

Selain permintaan batubara dari China yang naik, Raphon Prima Reseacrh Analyst NH Korindo Sekuritas mengatakan penguatan ekonomi China juga berdampak positif pada aktivitas emas hitam ini.

"Tren penguatan batubara yang berlanjut hingga semester I 2017 lebih disebabkan faktor pemulihan ekonomi global tertuma China sebagai negara yang ekonominya terbesar kedua di dunia," kata Raphon kepada KONTAN.

Sejak awal tahun Raphon mengamati data-data ekonomi China seperti data impor, manufaktur, inflasi produsen (producer price index) mengalami penguatan yang melebihi estimasi. Menurut Raphon kuatnya data ekonomi China inilah yang paling menopang laju kenaikan harga batubara dunia dengan harga acuan batubara Newcastle yang berhasil menembus posisi diatas US$ 90 per metrik ton.

Penguatan harga batubara ini tentu menopang kinerja emiten di sektor komoditas khususnya batubara. "Kinerja di sektor batubara ketolong juga dari harga komoditas yang membaik," kata Taufan. Senada dengan Taufan, Raphon juga melihat dampak pengutan harga batubara tentu terefleksi terhadap lonjakan penjualan peusahaan batubara di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×