Reporter: Riska Rahman | Editor: Yudho Winarto
Masih menarik
Aturan DMO ini memang berpotensi menekan kinerja emiten batubara. Meski begitu, para analis masih menilai prospek sektor batubara cerah.
Ferry menilai tekanan jual yang muncul dari kebijakan ini bisa jadi peluang beli. Ia masih mempertahankan outlook positif untuk sektor batubara dalam negeri.
Ferry memberikan rekomendasi trading buy untuk saham ADRO dengan price to earning ratio (PER) 8,7 kali. Ia juga merekomendasikan buy untuk ITMG, INDY dan PTBA, dengan PER masing-masing 5,9 kali, 4,6 kali, dan 7,7 kali.
Yuliana juga memandang pelemahan ini menjadi kesempatan untuk membeli saham batubara. Ia pun merekomendasikan buy on weakness untuk saham ITMG dengan target harga Rp 30.000, trading buy untuk saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan target harga Rp 3.000, buy untuk saham PTBA dengan target Rp 3.300, dan buy untuk ADRO dengan target harga Rp 2.600 per saham.
Yuni juga menilai, sektor batubara masih cukup prospektif lantaran adanya potensi kenaikan konsumsi batubara dunia. Sayangnya, Yuni menilai saat ini harga saham sektor batubara sudah cenderung mahal. Oleh karena itu, Yuni cenderung merekomendasikan hold untuk saham ITMG, ADRO dan PTBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News