kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Emiten bank rilis kinerja kuartal III, simak rekomendasi sederet saham bank berikut


Selasa, 27 Oktober 2020 / 21:53 WIB
Emiten bank rilis kinerja kuartal III, simak rekomendasi sederet saham bank berikut
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10/2020).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham perbankan parkir di zona merah pada perdagangan Selasa (27/10). Saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melemah 2,27% ke harga Rp 4.740 per saham, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,43% ke harga Rp 28.950 per saham, sementara Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) stagnan di Rp 5.775.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, salah satu faktor melemahnya saham-saham perbankan tersebut sejalan dengan realisasi kinerja pada kuartal III 2020 yang melemah ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Wawan bilang, secara objektif pada dasarnya capaian kinerja perbankan ini cukup baik di tengah pademi Covid-19. Menurutnya, penurunan harga pada hari ini cukup wajar.

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,31% pekan ini, laporan keuangan emiten jadi penopang

Ke depannya, ia yakin sepanjang pandemi Covid-19 dapat terkontrol terutama dengan adanya vaksin, maka aktivitas bisnis masyarakat diharapkan bisa kembali pulih. Ia melihat, prospek saham perbankan masih menarik seiring dengan adanya pemulihan ekonomi tersebut.

Menurutnya kinerja saham perbankan yang terkoreksi juga sudah diprediksi oleh pelaku pasar. Adapun sekarang ini pelaku pasar tengah memproyeksi potensi perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Seharusnya sektor keuangan akan paling diuntungkan, ketika aktivitas masyarakat sudah normal berarti kebutuhan pendanaan akan meningkat. Kedua, yang diharapkan adalah kenaikan transaksi dari masyarakat,” ungkapnya, Selasa (27/10).

Selain itu, Wawan menjelaskan salah satu katalis positif untuk sektor perbankan ke depannya yakni potensi penurunan suku bunga di kuartal akhir tahun ini ataupun kuartal awal tahun 2021 untuk dapat meningkatkan penyaluran kredit.

Baca Juga: IHSG melemah 0,31% ke 5.128 pada Selasa (27/10), asing kembali mencetak net sell

Dari jajaran saham-saham perbankan, Wawan menilai saham BBCA masih menarik untuk dikoleksi. Menurut Wawan dengan harga di bawah Rp 30.000 saham BBCA masih terbilang murah secara historis. Ia memasang target harga BBCA Rp 33.000 hingga pertengahan tahun depan.

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menjagokan saham-saham bank BUKU IV seperti BBCA, BBNI, BMRI, dan BBRI. Ia memberikan rekomendasi buy saham BBCA dengan target harga Rp 31.250, BBNI dengan target harga Rp 5.350, BMRI dengan target harga Rp 6.800, dan BBRI dengan target harga Rp 3.520 per saham.

Selanjutnya: Terdorong sentimen SWF, analis sarankan hold saham WSKT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×