Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Harga emas naik ke level tertingginya dalam dua pekan karena gejolak politik dan data ekonomi yang lemah di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini berdampak mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga agresif tahun ini, mendorong imbal hasil obligasi AS dan menyeret dollar AS ke level terendah dalam enam bulan.
Mengutip Reuters, Rabu (17/5), emas pasar spot naik untuk hari kelima ke US$ 1.258,38 per ons atau 1,8% pada 1414 GMT, setelah mencapai level US$ 1.259 per ons troi, tertinggi sejak 1 Mei. Ini berada di jalur untuk kenaikan terbesar sejak Juni tahun lalu.
Sementara, kontrak emas berjangka AS berada 1,7 % lebih tinggi pada US$ 1,257.80 per ons troi . "Pergerakan turun imbal hasil obligasi dan dollar telah memberi dukungan pada emas," kata analis ABN AMRO Georgette Boele.
Asal tahu saja, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada di bawah tekanan untuk menjelaskan apakah dia mencoba mengganggu penyelidikan federal setelah laporan bahwa dia meminta Direktur FBI James Comey untuk mengakhiri penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn.
Kasus ini mengiringi pekan yang gejolak setelah Trump memecat Comey dan pembicaraan Trump dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membahas informasi keamanan nasional yang sensitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News