kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Emas Stabil di Dekat Puncak 7 Bulan, di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed


Kamis, 30 November 2023 / 05:22 WIB
Emas Stabil di Dekat Puncak 7 Bulan, di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil mendekati level tertinggi tujuh bulan pada hari Rabu (29/11). Ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun depan meningkatkan prospek logam mulia dengan imbal hasil nol.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.044,18 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Mei. Sedangkan, harga Emas berjangka AS naik 0,3% US$2.045,80.

“Keyakinan kami adalah bahwa mungkin ada beberapa kemunduran pada emas minggu depan, namun secara umum, kami yakin tren sideways menuju momentum yang lebih tinggi ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat,” kata David Meger, direktur perdagangan logam High Ridge Futures dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Robert Kiyosaki Proyeksi Bisa Capai Angka Ini

“Keyakinan saat ini adalah bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga dan penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun 2024, jika data mendukung atau melemahkan argumen tersebut, kita akan melihat pasar emas melakukan hal yang sama.”

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan permintaan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Para pedagang sekarang memperkirakan kemungkinan lebih dari 70% pelonggaran suku bunga pada bulan Mei, naik dari 50% pada hari Selasa, menurut CME FedWatch Tool.

Gubernur The Fed Christopher Waller pada hari Selasa (28/11) menandai kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks dolar naik 0,2% tetapi siap untuk menandai kinerja bulanan terburuknya dalam setahun. Melemahnya dolar membuat emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Baca Juga: Harga Emas Mendekati Puncak 7 Bulan Akibat Pelemahan Dolar dan Yield US Treasury

Yang juga membantu emas adalah imbal hasil US Treasury 10-tahun yang menjadi acuan, turun ke level terendah dalam dua bulan.

Investor akan memantau data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Kamis, yang merupakan indikator inflasi pilihan The Fed, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga.

“Selain permasalahan ekonomi, suku bunga, dan geopolitik jangka pendek, fokus investor emas AS kemungkinan akan beralih ke kondisi pasar keuangan,” kata Ryan McIntyre, manajer portofolio senior di Sprott Asset Management.

Di tempat lain, harga perak naik 0,6% menjadi US$25,14 per ons troi dan platinum turun 0,8% menjadi US$932,78. Paladium turun 2,9% menjadi US$1.023,84 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×