CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Emas spot melompat 1,10% setelah penurunan suku bunga The Fed


Senin, 16 Maret 2020 / 10:50 WIB
Emas spot melompat 1,10% setelah penurunan suku bunga The Fed
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and coins are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany, August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas rebound dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya, Senin (16/3). Di tengah jatuhnya dolar Amerika Serikat (AS) dan pasar saham global setelah The Fed mendadak memangkas suku bunganya.

Melansir Bloomberg, pukul 10.38 WIB, emas pasar spot ke level 1.546,68 per ons troi atau naik 1,10%. Sekaligus menghentikan penurunan empat hari. Si kuning jatuh 3% pada hari Jumat lalu.

Senada, emas berjangka pengiriman Apri 2020 ke US$ 1.546,50 per ons troi atau naik 1,96%.

Baca Juga: Harga emas Antam melonjak Rp 10.000 jadi Rp 819.000 per gram pada Senin (16/3)

Kemarin, The Fed memangkas suku bunganya kembali mendekati nol, memulai kembali pembelian obligasi dan bergabung dengan bank sentral lainnya untuk memastikan likuiditas dalam pinjaman dolar untuk membantu meletakkan dasar di bawah ekonomi global yang cepat hancur di tengah pandemi coronavirus.

Pasar saham dan dolar turun tajam, setelah penurunan suku bunga darurat The Fed dan Selandia Baru gagal menghilangkan kekhawatiran tentang guncangan ekonomi gara-gara virus corona.

Bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin ke rekor terendah setelah pertemuan darurat mengantisipasi pukulan virus corona terhadap perekonomian.

Para menteri keuangan Uni Eropa berencana untuk menyepakati pada hari Senin mengenai respons ekonomi yang terkoordinasi terhadap epidemi virus corona. Di sisi lain, Komisi Eropa memperkirakan dampak virus dapat mendorong Uni Eropa ke dalam resesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×