/2016/06/27/163698776.jpg "Emas sedikit meredup setelah naik 2,1% pekan lalu")
Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Pendar emas sedikit meredup setelah kenaikan terbesar mingguan dalam dua bulan terakhir. Penguatan dollar AS mengurangi daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
Mengutip Bloomberg, Senin (26/9), emas pengiriman segera turun 0,3% menjadi US$ 1.334,04 per ons troi pukul 12.00 waktu Singapura. Pekan lalu, emas naik 2,1% yang merupakan terbesar sejak periode 29 Juli menurut Bloomberg generic pricing.
Sebelumnya, emas menuju kenaikan kuartalan ketiga yang akan menjadi reli terpanjang sejak 2011. Kilau emas mendapatkan sokongan dari langkah The Fed memangkas proyeksi kenaikan suku bunga dari tiga menjadi dua untuk tahun depan.
"Janji dari Fed dan BOJ untuk mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif telah mendukung emas. Sebaiknya investor tetap berhati-hati dari volatilitas harga dalam waktu dekat, sambil mempertahankan sikap bullish,” kata Xu Wenyu, seorang analis di Huatai Futures Co di Shanghai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
