Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pergerakan harga kontrak emas pada transaksi pagi ini (26/2) masih terlihat positif. Itu artinya, harga emas sudah mencatatkan kenaikan selama empat hari berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas di pasar spot naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.597,45 per troy ounce. Pada pukul 09.28 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.597,34 per troy ounce.
Meski demikian, sepanjang bulan ini, harga emas masih turun 4% setelah the Federal Reserve mengadvokasi usulan mengenai penggelontoran stimulus yang lebih fleksibel.
Kenaikan harga si kuning mentereng pada transaksi hari ini seiring adanya sinyal kenaikan permintaan di China. Selain itu, guncangan politik di Italia setelah dihelatnya pemilihan umum turut memicu tingkat permintaan emas sebagai haven.
"Permintaan emas di China kembali naik pasca perayaan Tahun Baru Imlek merupakan pertanda baik. Sementara itu, hasil pemilu sementara di Italia kemungkinan akan berlanjut pada pemilu putaran kedua karena hasil yang nyaris seimbang. Hal itu bisa meningkatkan permintaan emas sebagai safe haven," urai Howard Wen, analis HSBC Securities Inc.
Sekadar tambahan informasi, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,6% menjadi US$ 1.595,90 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News