Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Penurunan harga emas dunia beberapa waktu belakangan menyebabkan sejumlah miliarder dunia ketar-ketir. Sebagai salah satu bukti, miliarder George Soros dan Louis Moore Bacon memangkas kepemilikan emas fisik pada exchange traded products (ETP) pada kuartal lalu.
Data yang dirilis U.S. Securities and Exchange Commission menunjukkan, Soros Fund Management LLC mengurangi investasinya pada SPDR Gold Trust sebesar 55% menjadi 600.000 saham per Desember 2013 dibanding kuartal sebelumnya. Sementara Moore Capital Management LO milik Bacon menjual seluruh sahamnya pada dana SPDR dan menurunkan kepemilikannya di Sprott Physycal Gold Trust.
Sedangkan Paulson & Co, investor terbesar di SPDR, menahan kepemilikan sahamnya sebanyak 21,8 juta saham.
"Penurunan kepemilikan emas oleh George Soros kemungkinan akan sedikit mempengaruhi pasar emas. Pasar juga akan mengawasi langkah yang akan diambil Paulson dan investor besar lainnya," jelas Nick Trevethan, senior commodities strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
Asal tahu saja, pada kuartal IV 2012, harga si kuning mentereng sudah merosot 5,5%. Ini merupakan penurunan kuartalan terbesar sejak 30 Juni 2004 lalu. Salah satu penyebabnya adalah semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi global sehingga memudarkan pesona emas sebagai haven.
Catatan saja, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,3% menjadi US$ 1.630,10 per troy ounce. Ini merupakan harga termurah sejak 4 Januari lalu. Pada pukul 10.05 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.632,20 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News