Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada hari Senin, didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Pasar menunggu kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih dan pidato pelantikannya untuk mendapatkan petunjuk tentang dampak kebijakannya terhadap ekonomi.
Senin (20/1) pukul 22.45 WIB, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 2.708,29 per ons troi. Harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi US$ 2.729,20. Bolume perdagangan yang tipis karena pasar AS ditutup untuk hari libur Martin Luther King Jr.
Trump akan dilantik pada siang hari waktu setempat atau pukul 00.00 WIB pada Selasa (21/1).
"Saya yakin Donald Trump (kepresidenan) akan menghasilkan volatilitas pasar yang lebih tinggi, sementara beberapa kebijakannya mungkin akan membuat inflasi tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini akan terus mendukung aset safe haven seperti emas," kata analis UBS Giovanni Staunovo seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Harga Tembaga Melonjak ke Level Tertinggi 1 Bulan Setelah Trump Menangguhkan Tarif
Emas digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Kebijakan tarif Trump dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Trump telah berbicara tentang tarif hingga 10% untuk impor global serta 60% untuk barang-barang China dan biaya tambahan impor sebesar 25% untuk produk-produk Kanada dan Meksiko.
"Status emas sebagai aset keuangan membuatnya kemungkinan besar dibebaskan dari tarif berbasis luas, dan oleh karena itu kami menetapkan probabilitas 10% untuk tarif efektif 10% pada emas yang akan diperkenalkan dalam 12 bulan ke depan," kata Goldman Sachs.
Baca Juga: Poin-Poin Rencana Perintah Eksekutif Donald Trump Setelah Pelantikan
Emas batangan mencapai titik tertinggi sejak 12 Desember 2024 pada pekan lalu setelah data inflasi inti yang lebih dingin. Pernyataan dovish Gubernur Fed Waller dan laporan tentang pengenalan tarif bertahap menyebabkan para pelaku pasar memperkirakan dua pemotongan suku bunga tahun ini dari hanya satu sebelumnya.
Indeks dolar turun 1%, membuat emas lebih menarik bagi pembeli asing.
Harga perak spot naik 0,4% menjadi US$ 30,46 per ons, paladium turun 1% menjadi US$ 938,25, dan platinum turun 0,2% menjadi US$ 940,40.
Selanjutnya: Ini Dua Sektor Asuransi Penopang Pertumbuhan Kinerja Quala Plus
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana? Ini Ramalan Cuaca Besok (21/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News