Sumber: Bloombe | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia anjlok ke posisi terendah dalam dua pekan terakhir pada transaksi kemarin (5/11) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas dunia untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.308,10 per troy ounce di Comex, New York.
Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh posisi US$ 1.305,20 per troy ounce. Ini merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif sejak 17 Oktober.
Penurunan harga emas terjadi setelah data industri jasa AS tumbuh melampaui prediksi. Asal tahu saja, Institute for Supply Management non manufacturing index naik ke posisi 55,4 pada Oktober. Angka di atas level 50 menunjukkan adanya ekspansi. Hal ini kian meningkatkan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan mulai memangkas nilai stimulusnya pada akhir tahun ini.
Selain itu, dollar juga menguat. Hal ini tampak pada Bloomberg Dollar Index naik 0,3% terhadap sejumlah mata uang utama dunia.
"Semakin baik data ISM, maka spekulasi apakah tapering akan mulai pada Desember atau tidak. Penguatan si hijau turut menekan emas," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News