Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah ketidakpastian ekonomi, pengaturan keuangan yang strategis menjadi kunci bertahan. Maka tak aneh jika masyarakat mulai mengalihkan minat pada aset safe haven seperti emas. Namun, lonjakan harga emas logam mulia yang tembus rekor harga tertinggi makin membuatnya diincar, melebihi perhiasan emas.
Sekedar mengingatkan, harga emas Antam Logam Mulia mencapai Rp 1,904 juta per gram pada Sabtu (12/4). Ini adalah rekor harga tertinggi sepanjang masa bagi emas Antam.
Alhasil, kenaikan harga emas Antam membuat masyarakat makin digemari ketimbang emas dalam bentuk perhiasan.
Pola itu terlihat pada penjualan emas di sejumlah toko emas. Salah satunya di Toko Anugerah Berlian yang berada di kawasan Cikini Gold Center, Jakarta Pusat.
Di mana, penjualan perhiasan emas justru turun 40%. Daniel, pekerja di Toko Anugerah Berlian mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat justru lebih mengincar emas logam mulia.
Untungnya, Toko Anugerah Berlian juga menyediakan emas dalam bentuk logam mulia dengan beragam ukuran, mulai dari yang ukuran 0,5 gram hingga 100 gram.
“Bulan ini, yang cari logam mulia malah banyak. Karena harganya naik dan barangnya langka,” papar Daniel kepada Kontan, Sabtu (12/4). Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembelian logam mulia emas banyak di ukuran 5 gram dan 10 gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 Jadi Rp 1.904.000 Per Gram Hari Ini, Rekor Lagi
Dengan adanya kenaikan harga emas batangan, transaksi pembelian kembali atawa buyback emas justru lebih dominan di Toko Anugerah Berlian. Daniel bilang, transaksi buyback di tahun ini meningkat sampai 60% dibanding tahun lalu.
Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, transaksi emas di toko Anugerah Berlian selalu ramai pada momentum-momentum tertentu. Misalnya, jelang hari raya Lebaran dan tahun ajaran baru sekolah. Namun, menurut Daniel, di tahun ini sedikit berbeda.
“Sekarang agak tidak menentu, karena ekonomi juga lagi susah. Jadi orang lebih banyak simpan uang dulu, takutnya ada keperluan mendesak,” kata pria yang telah menekuni pekerjaannya selama lima tahun ini.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia emas terjadi seiring peningkatan harga yang tak tanggung-tanggung. Selain harga emas Antam yang terus cetak rekor harga tertinggi baru, harga emas spot pun US$ 3.237,61 per ons troi pada penutupan Jumat (11/4).
Hal itu memancing minat masyarakat, tak terkecuali Fahmi. Pada Jumat (11/4) lalu, Fahmi memboyong keluarga kecilnya berburu emas ke Butik Emas Logam Mulia Antam di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Bersama istri dan anak balitanya, Fahmi mengantre dengan puluhan masyarakat lain yang juga mengincar kepingan Antam.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Sabtu (12/4/2025) Antam, UBS, Galeri 24
Fahmi bercerita, ia dan istri memulai perburuannya dengan mengambil nomor antrean jam tujuh pagi. Sayangnya, kedatangannya sepagi itu terbilang sudah terlambat–ia mendapat nomor antrean bontot tiga digit. Alhasil, saat kembali ke butik pada siang hari, ia hanya bisa harap-harap cemas masih kebagian emas.
“Belum tentu dapat ini. Kami mengikuti stok yang ada, tapi rencananya beli 3 gram,” jelasnya kepada Kontan, Jumat (11/4).
Fahmi sendiri sudah mulai membeli logam mulia emas sejak 2011, saat baru merintis karir. Ia biasa membeli di kisaran 3 gram. Katanya, tergantung ketersediaan uang.
Di tengah tren kenaikan harga emas, Fahmi tak berniat ambil untung dengan melakukan buyback. “Kita mau buat tabungan saja, untuk investasi jangka panjang,” katanya.
Lonjakan minat masyarakat terhadap logam mulia emas tentu menjadi angin segar bagi PT Aneka TambangTbk (ANTM).
Mengantisipasi itu, Operation Manager Antam Glen Adiyuda mengatakan, perusahaan berupaya dapat selalu memenuhi permintaan logam mulia emas.
“Produksi kami menyesuaikan permintaan dari butik dan wholesale (grosir). Kami juga jaga stok di setiap butik agar tetap optimal. Tidak terlalu banyak, tapi cukup,” ujar Glen kepada Kontan, Jumat (11/4).
Glen menjelaskan, stok harian di masing-masing butik berbeda, tergantung dari tren penjualan di masing-masing tempat. Misalnya, transaksi di Butik Antam Pulo Gadung hari itu dibatasi pada 200 transaksi saja. Yang pasti, belakangan hampir seluruh stok yang tersedia habis terjual.
Baca Juga: Harga Emas Meroket, Saldo Emas di BSI Emas Digital Melonjak 231%
Untuk diketahui, saat ini Antam memiliki total 18 butik di 12 kota-kota besar di Indonesia. Selain di butik-butik itu, Antam juga kerap menggelar pameran di berbagai tempat untuk memudahkan masyarakat melakukan pembelian logam mulia emas. Namun, khusus di pameran, masyarakat tidak bisa melakukan buyback.
Soal buyback, Glen bilang tren akhir-akhir ini juga meningkat. “Hal yang wajar sekali untuk melakukan profit taking. Ini memperlihatkan bahwa investasi emas memang memberikan hasil positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Selagi ekonomi masih dibayangi ketidakpastian dari sisi domestik dan global, Glen menyebut animo tinggi masyarakat dilandasi kepercayaan bahwa peningkatan harga masih akan terjadi. Ia menekankan bahwa investasi emas memang umumnya ditujukan untuk jangka menengah hingga panjang.
Makanya, meski harga beli terus naik, emas masih jadi salah satu pilihan utama investasi masyarakat.
Selanjutnya: Jangan Menabung Jika Ingin Kaya Raya, Robert Kiyosaki Beberkan Alasannya
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok 14-15 April, Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News