kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,80   -7,56   -0.81%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas ditutup naik ke US$ 1.793,28 per ons troi di awal November usai dolar AS melemah


Selasa, 02 November 2021 / 06:07 WIB
Emas ditutup naik ke US$ 1.793,28 per ons troi di awal November usai dolar AS melemah
ILUSTRASI. Kilau emas kembali di awal November 2021 setelah ditutup menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas spot ditutup menguat di awal pekan karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Namun, lonjakan pada pasar saham memangkas kenaikan, dengan fokus sekarang pada jadwal Federal Reserve untuk langkah-langkah pemangkasan stimulus pada pertemuan penting di minggu ini.

Senin (1/11), harga emas spot ditutup menguat 0,6% menjadi US$ 1.793,28 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 ditutup naik 0,7% menjadi US$ 1.795,80 per ons troi.

"Penguatan ini sebagian besar karena pergerakan dolar AS," kata Edward Moya, Senior Market Analyst di OANDA.

Indeks dolar AS turun sedikit terhadap para pesaingnya, dan membuat harga emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

"Anda akan melihat posisi terbatas yang mengarah ke pertemuan The Fed, tetapi saat ini beberapa sinyal bullish akan bergabung untuk emas dan itu pada akhirnya akan membantu emas dalam jangka panjang," lanjut Moya.

Pasar saham di AS, yang kinerjanya terus menguat, menurut Moya telah mengurangi permintaan terhadap emas yang merupakan aset safe-haven, dan akhirnya memangkas beberapa kenaikan pada perdagangan sesi ini.

Baca Juga: Bukan safe haven pilihan, emas jadi kelas aset dengan kinerja terburuk tahun ini

Federal Reserve, yang mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu (3/11), diperkirakan akan mengatakan akan mulai mengurangi pembelian obligasi. Ini menjadi sebuah tanda bahwa bank sentral melihat ekonomi AS pulih, meskipun fokusnya adalah pada petunjuk tentang kenaikan suku bunga.

"Kami membutuhkan udara segar untuk masuk ke pasar dan pertemuan The Fed di minggu ini bisa menjadi peristiwa seperti itu. Sampai saat itu, pasar akan melayang," kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategy Saxo Bank di Copenhagen.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

"Pasar fisik ritel menguat secara signifikan di negara-negara utama seperti India dan China, dan meskipun jarang, permintaan tersebut dapat mendukung harga emas juga," tambah analis StoneX Rhona O'Connell.

Di tempat lain, harga perak naik 0,7% menjadi US$ 24,01 per ons troi. Setali tiga uang, harga platinum juga melonjak 4,4% ke US$ 1.062,56 per ons troi dan paladium naik 2,6% menjadi US$ 2.054,69 per ons troi, setelah naik lebih dari 3% sebelumnya.

Selanjutnya: Wall Street cetak rekor tertinggi lagi, saham Tesla jadi pendorong utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×