kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Emas Diprediksi Melaju, Perak Dibayangi Tekanan Industri


Kamis, 15 Agustus 2024 / 16:25 WIB
Emas Diprediksi Melaju, Perak Dibayangi Tekanan Industri
ILUSTRASI. Koleksi Perak Antam?edisi Warisan Budaya Indonesia.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi dan geopolitik diperkirakan akan mendorong harga komoditas logam mulia berada dalam tren positif.  Emas diproyeksi akan terus bergerak naik, tetapi perak diperkirakan masih akan ada tekanan yang membayangi.

Melansir Trading Economics pada Kamis (15/5) pukul 15.52 WIB, harga emas berada di level US$ 2.455 per ons troi. Angka itu naik 0,27% dalam sehari, kemudian naik 1,04% dalam sepekan, dan naik 0,41% dalam sebulan.

Untuk harga perak berada di level US$ 28.054, naik 1,7% dalam sehari, dan naik 2,2% dalam sepekan namun terkoreksi 3,41% dalam sebulan.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong menproyeksi harga logam mulia akan bergerak dalam tren yang positif. Untuk emas, walaupun sempat terkoreksi tajam pada minggu lalu karena likuidasi besar investor, harganya telah rebound dan kembali mendekati harga rekor. 

"Prospeknya masih bagus walau dari waktu ke waktu, data ekonomi yang mempengaruhi kebijakan suku bunga ke depan terutama The Fed masih akan memberikan fluktuasi pada harga," kata Lukman kepada KONTAN, (15/8). 

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil Karena Harapan Pemotongan Suku Bunga The Fed Berkurang

Selain itu situasi di Timur Tengah yang belakangan memanas semakin mendukung harga emas. Lukman menjelaskan, Bank Sentral akan mengakumulasi emas untuk diversifikasi cadangan devisa. Dari sisi investor institusi, mereka juga akan melakukan hal yang sama untuk melindungi aset. Kemudian dari sisi investor ritel akan mengakumulasi emas karena mengikuti tren global. 

Menurut Lukman, target awal emas di level US$ 2.500 per ons troi telah tercapai. Harga emas pun bisa merangkak naik melewati level tersebut. Apabila sejumlah faktor geopolitik dan kebijakan suku bunga berhasil maka level target selanjutnya adalah US$ 2.700 per one troi. 

Sementara terkait perak, Lukman mengingatkan peluangnya mungkin tidak berkilau seperti emas. Menurutnya meskipun sama-sama logam mulia, perak bisa menghadapi tekanan akibat posisinya sebagai logam industri.

Seperti logam industri lainny, perak juga tengah menghadapi tekanan karena kekhawatiran terhadap resesi dan perlambatan ekonomi China. Ia memperkirakan harga perak akan ada dikisaran US$ 33 sampai US$ 35 per ons troi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×