Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas bergerak mendekati level terendah sepekan terakhir pasca laporan pekerjaan AS pada Jumat lalu menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin terus memperketat kebijakannya tahun ini.
Mengutip Bloomberg, Senin (8/8) emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,3 % ke level US$ 1.331,59 per ons troi, level terendah sejak 29 Juli, dan berada di level US$ 1.337,93 pada pukul 1:07 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Logam ini merosot 1,9 % pada hari Jumat, penurunan terbesar sejak 9 Mei lalu.
Emas telah rally 26 % selama tahun ini karena investor beralih ke logam sebagai penyimpan nilai di tengah suku bunga yang lemah atau negatif di negara ekonomi utama.
The Fed mungkin sekarang bersiap-siap untuk kenaikan suku bunga kedua dalam siklus setelah laporan gaji naik sebesar 255.000, melebihi semua perkiraan dalam survei Bloomberg dari 89 ekonom dan menyusul kenaikan 292.000 pada bulan Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News