kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.709.000   5.000   0,29%
  • USD/IDR 16.424   26,00   0,16%
  • IDX 6.517   136,40   2,14%
  • KOMPAS100 948   22,75   2,46%
  • LQ45 745   19,80   2,73%
  • ISSI 199   3,44   1,76%
  • IDX30 388   9,78   2,58%
  • IDXHIDIV20 468   12,16   2,67%
  • IDX80 108   2,59   2,46%
  • IDXV30 110   2,10   1,94%
  • IDXQ30 127   3,01   2,42%

Emas berakhir di level terendah tahun ini semalam


Rabu, 01 Oktober 2014 / 05:47 WIB
Emas berakhir di level terendah tahun ini semalam
ILUSTRASI. Kantor Zi.Care dari PT Jejaring Tiga Artha


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mengakhiri kuartal III tahun ini di level terendahnya di 2014. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun US$ 7,2 menjadi US$ 1.211,60 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 31 Desember lalu.

Sementara, harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi US$ 1.208 per troy ounce. Tergerusnya performa emas akibat penguatan dollar AS.

"Tekanan terhadap emas masih akan terjadi hingga akhir tahun nanti. Kami melihat hanya ada sedikit sentimen yang dapat menahan penurunan mengingat the Fed akan segera menaikkan suku bunga acuannya dan ketegangan Ukraina sudah mencapai gencatan senjata yang rentan," papar Howie Lee, investment analyst Phillip Futures.

Di sisi lain, posisi dollar AS semakin perkasa dan menguat ke level tertingginya dalam empat tahun terakhir versus sejumlah mata uang utama dunia pada Semptember. Hal ini disokong oleh data ekonomi AS yang positif dan outlook kenaikan suku bunga AS.

Penguatan si hijau menyebabkan harga si kuning tergerus. Di sisi lain, investor berniat menarik dana mereka dari komoditas dan aset emerging market untuk kemudian dipindahkan ke aset-aset dengan yield tinggi di AS saat dollar perkasa.

Saat ini, investor juga mengamati ketegangan politik di Hong Kong. Semakin memburuknya kondisi demonstrasi di Hong Kong, emas akan diburu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×