Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mengakhiri kuartal III tahun ini di level terendahnya di 2014. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun US$ 7,2 menjadi US$ 1.211,60 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 31 Desember lalu.
Sementara, harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi US$ 1.208 per troy ounce. Tergerusnya performa emas akibat penguatan dollar AS.
"Tekanan terhadap emas masih akan terjadi hingga akhir tahun nanti. Kami melihat hanya ada sedikit sentimen yang dapat menahan penurunan mengingat the Fed akan segera menaikkan suku bunga acuannya dan ketegangan Ukraina sudah mencapai gencatan senjata yang rentan," papar Howie Lee, investment analyst Phillip Futures.
Di sisi lain, posisi dollar AS semakin perkasa dan menguat ke level tertingginya dalam empat tahun terakhir versus sejumlah mata uang utama dunia pada Semptember. Hal ini disokong oleh data ekonomi AS yang positif dan outlook kenaikan suku bunga AS.
Penguatan si hijau menyebabkan harga si kuning tergerus. Di sisi lain, investor berniat menarik dana mereka dari komoditas dan aset emerging market untuk kemudian dipindahkan ke aset-aset dengan yield tinggi di AS saat dollar perkasa.
Saat ini, investor juga mengamati ketegangan politik di Hong Kong. Semakin memburuknya kondisi demonstrasi di Hong Kong, emas akan diburu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News