kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

ELTY cairkan pinjaman tambahan dari Geo Link hingga Rp 213,5 miliar


Selasa, 24 Juli 2018 / 23:13 WIB
ELTY cairkan pinjaman tambahan dari Geo Link hingga Rp 213,5 miliar
ILUSTRASI. RUPS PT Bakrieland Development Tbk


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana reverse stock PT Bakrieland Develompment Tbk (ELTY) masih menuai kontroversi. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun meminta penjelasan lebih lanjut terkait rencana aksi korporasi emiten Grup Bakrie tersebut.

Berdasarkan surat yang dirilis 18 Juli 2018, BEI meminta ELTY menyampaikan copy dokumen perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Geo Link Indonesia. Namun, emiten tersebut menjelaskan bahwa perjanjian bersifat rahasia sehingga salinan dokumen tidak dapat diberikan. "Kecuali, BEI bersedia menyatakan dan berjanji tidak akan mempublikasikan dokumen, kepada pihak yang tidak berkepentingan," kata Corporate Secretary ELTY Yudy Rizard Hakim dalam keterbukaan informasi, Senin (23/7).

ELTY menegaskan, bahwa kerahasian dokumen tersebut merujuk pada Pasal 19.8 terkait Perjanjian Fasilitas Pinjaman antara Perseroan tersebut dengan pihak kreditur yakni Geo Link Indonesia.

Selain itu, emiten Bakrie Group tersebut mengaku bahwa terdapat proposal restrukturisasi lain kepada Geo Link Indonesia selain debt to equity swap. Namun pihak Geo Link Indonesia tidak menyetujui alternatif-alternatif penyelesaian yang ditawarkan.

Sebagaimana diketahui, ELTY mendapatkan pinjaman dari Geo Link Indonesia dengan pagu maksimal Rp 500 miliar. Sampai dengan 22 Desember 2017, emiten tersebut telah mencairkan pinjaman sebanyak Rp 100 miliar.

Namun, dalam keterbukaan informasi BEI tersebut, ELTY menjelaskan bahwa ada pencairan utang tambahan yang sudah dilakukan emiten tersebut. "Total tambahannya sebesar Rp 213,5 miliar," tulis Yudy. Jika diperlukan, ELTY akan mengambil seluruh pagu pinjaman yang diberikan Geo Link Indonesia. Tujuannya, untuk memenuhi rencana bisnis ELTY ke depan.

Sebagai informasi, ELTY berencana melakukan reverse stock saham dengan rasio 10:1. Tujuannya untuk restrukturisasi utang dengan cara konversi saham. Utang tersebut berasal dari kreditur Geo Link Indonesia dengan nilai mencapai Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×