kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

ELSA targetkan pendapatan Rp 5,6 triliun di 2012


Jumat, 23 Desember 2011 / 11:08 WIB
ELSA targetkan pendapatan Rp 5,6 triliun di 2012
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara penyambutan resmi di Bandara Internasional Pyongyang Sunan, di Pyongyang.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan pendapatan secara konsolidasi di 2012 mendatang mencapai Rp 5,6 triliun. "Sehingga tahun depan kenaikan pendapatan mencapai 22% dari target tahun ini yang sebesar Rp 4,6 triliun," kata Direktur Keuangan ELSA Sabam Hutajulu, dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (23/12).

Pendapatan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu dari pendapatan ELSA yang tahun depan sebesar Rp 2,8 triliun. Sedangkan, dari anak usaha ELSA akan berkontribusi sebesar Rp 2,7 triliun. "Dan kami berharap tahun depan mencetak laba bersih sebesar Rp 111 miliar," ujar Sabam.

Untuk kenaikan pendapatan tahun depan, mayoritas akan terkerek dari kenaikan pendapatan jasa hulu migas sebesar 39% menjadi Rp 2,85 triliun.

Kenaikan di jasa hulu migas tersebut didukung adanya peningkatan pendapatan dari sektor geoscience services yang mencapai 56% menjadi Rp 1,72 triliun dari Rp 1,1 triliun. Untuk oilfield services pun diproyeksi naik 26% menjadi Rp 943 miliar, dari Rp 749 miliar. Sementara sektor drilling services hanya berkontribusi sebesar Rp 162 miliar.

Tak seperti pendapatan jasa hulu migas yang naik signifikan, untuk jasa hilir migas hanya naik 8% dari Rp 2,23 triliun menjadi Rp 2,4 triiun. Sedangkan jasa penunjang migas hanya menyumbang Rp 431 miliar dari sebelumnya Rp 428 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×