kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) resmi akuisisi saham Sarana Meditama Metropolitan


Selasa, 01 Desember 2020 / 16:28 WIB
Elang Mahkota Teknologi (EMTK) resmi akuisisi saham Sarana Meditama Metropolitan
ILUSTRASI. Omni Hospitals Beri Edukasi dan Mini Medical Check-up untuk Pelari Electric Jakarta Marathon


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk resmi akuisisi saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk yang merupakan pengelola jaringan Rumah Sakit OMNI atau OMNI Hospitals.

Berdasarkan pengumuman di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/12) induk perusahaan SCTV ini menggelontorkan dana Rp 581,01 miliar atas aksinya itu. "Kami sampaikan bahwa pada tanggal 30 November 2020, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk telah menyelesaikan pembelian atas 4,24 miliar," tulis manajemen.

Adapun jumlah saham tersebut setara 71,88% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dari PT Omni Health Care.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) mengantongi fasilitas pinjaman Rp 1,5 triliun

Saat akuisisi, manajemen menulis membeli saham dengan harga Rp 137 per saham. Dengan begitu, total dana yang dikeluarkan emiten berkode saham EMTK di BEI ini sebesar Rp 581,01 miliar.

Melalui aksi korporasi itu, perusahaan bermaksud untuk memperluas dan memperkuat lini usaha eksisting di bidang jasa pelayanan kesehatan melalui anak perusahaan.

"Akuisisi ini akan menjadikan Grup EMTEK menjadi suatu perusahaan yang lebih besar yang memiliki kegiatan usaha yang beragam dengan memperluas kegiatan usaha di bidang industri jasa pelayanan kesehatan di Indonesia," tutup manajemen.

Selanjutnya: Rights issue Sarana Meditama (SAME) berpotensi mengubah pengendali perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×