Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) berencana menggelar rights issue atau melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Aksi korporasi ini berpotensi mengubah pengendali emiten rumah sakit tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Sabtu (21/11), pemilik Omni Hospitals berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 10,3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Jumlah emisi hampir dua kali lipat dibanding modal ditempatkan dan disetor penuh SAME, 5,9 miliar saham.
Hingga saat ini, SAME belum menunjuk pihak yang bakal menjadi pembeli siaga. Pasalnya, belum ada indikasi apakah pemegang saham utama SAME, yakni PT Omni Health Care bakal menggunakan haknya atau tidak dalam aksi korporasi tersebut.
Jika Omni Health Care tidak ikut serta dalam rights issue, maka SAME bakal menggunakan pihak ketiga untuk menyerap saham yang dilepas. Hal ini akan membuat pengendali SAME berubah.
Baca Juga: Omni Hospitals (SAME) akan mengakuisisi saham EMC milik EMTK senilai Rp 1,25 T
Ada dua skenario yang bisa digunakan jika Omni Health Care tidak menggunakan haknya. Pertama, pihak ketiga bisa mengambilalih HMETD milik Omni Health Care untuk kemudian melaksanakan hak yang diambilalih tersebut. Atau, pihak ketiga menjadi pembeli siaga yang bertugas menyerap sisa saham yang dari pihak-pihak yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue.
SAME akan menggunakan dana hasil rights issue untuk berekspansi secara anorganik. Yakni, dengan mengakuisisi anak usaha PT PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Elang Medika Corpora.
Baca Juga: Saham SAME terkerek rencana ekspansi, ini rekomendasi analis
Kegiatan utama Elang Medika Corpora adalah bergerak dalam bidang aktivitas konsultasi manajemen lainnya yang mencakup dalam bidang kesehatan dan perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer. Elang Medika Corpora juga merupakan perusahaan yang secara tidak langsung memiliki usaha rumah sakit.
SAME akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 24 November 2020. RUPSLB digelar untuk meminta restu pemegang saham terkait rencana akuisisi saham Elang Medika Corpora.
Baca Juga: Dua emiten rumah sakit, HEAL dan SAME cari dana segar di bursa, bagaimana prospeknya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News