Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah diterpa kabar skandal manipulasi uji keselamatan kendaraan yang melibatkan Daihatsu Motor Co., Ltd dan Toyota Motor Corporation, kegiatan ekspor mobil Daihatsu yang diproduksi di Indonesia telah kembali normal.
Sebelumnya, produksi mobil Astra Daihatsu Motor untuk pasar ekspor sempat ditangguhkan untuk sementara waktu pada beberapa pekan lalu. Namun, mulai 26 Desember 2023 lalu, Astra Daihatsu Motor kembali melakukan ekspor mobil Daihatsu secara bertahap ke lebih dari 60 negara tujuan.
Kasus skandal Daihatsu ini juga berimbas ke PT Astra International Tbk (ASII), karena operasional bisnis Daihatsu di Indonesia berada di bawah naungan Astra Daihatsu Motor.
Head of Corporate Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan, saat ini Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor, dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut.
Baca Juga: Ada Skandal Daihatsu, Cek Rekomendasi Saham Astra International (ASII)
"ADM telah kembali melakukan pengiriman ekspor secara bertahap mulai tanggal 26 Desember 2023 lalu ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasinya," kata Tira kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Sepanjang pekan lalu, saham ASII masih menguat 0,44%. Kemudian, hingga akhir perdagangan Jumat (29/12), saham ASII juga ditutup menguat 0,89% menjadi Rp 5.650 per saham.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal, penguatan saham ASII masih didominasi volume pembelian. Penguatan saham ASII juga mampu menembus garis MA20.
Baca Juga: Ada January Effect, Bagaimana Proyeksi IHSG di Awal 2024?
"Dari sisi indikator lainnya, MACD masih melandai di teritori negatif meskipun histogram menunjukkan adanya tanda penguatan dari Stochastic diperkirakan masih ada tanda-tanda lanjutan penguatan untuk menguji area overboughtnya terlebih dahulu," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Herditya merekomendasikan buy saham ASII dengan support Rp 5.550 dan resistance Rp 5.700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News