Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk (ASII) resmi menuntaskan akuisisi PT Tokobagus alias OLX Classifieds, melalui PT Astra Digital Mobil dan PT Astra Digital International.
Adapun Astra Digital Mobil telah menandatangani perjanjian untuk membeli 99,98% saham PT Tokobagus dari Silver Indonesia JCVo B.C. Sisanya sebesar 0,02% dibeli oleh Astra Digital Internasional.
Tira Ardianti, Head of Corporate Investor Relation Astra International bilang untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut, ASII mengandalkan kas internal. Namun dia enggan untuk merinci nilai akuisisi ini.
"Kami tidak bisa berkomentar terkait hal tersebut. Namun pendanaan dari transaksi ini berasal dari kas internal Astra," jelas dia saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Jumat (11/8).
Baca Juga: Tuntaskan Akuisisi OLX, Cek Rekomendasi Astra International (ASII)
Asal tahu saja, pada 2023, Astra International menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 24 triliun. Alokasi capex itu bahkan dari masa pra-pandemi atau 2019, yakni senilai Rp 14 triliun.
Selain itu, ASII juga punya cadangan dana untuk investasi sejumlah Rp 15 triliun. Hingga semester satu 2023, anggaran capex dan investasi tersebut sudah terserap Rp 14 triliun.
"Penyerapan capex dan investasi di semester I-2023 ini sebesar Rp 14 triliun dan sebagian besar untuk investasi alat berat di Grup United Tractors," ucap Tira.
Baca Juga: Astra International (ASII) Tuntaskan Akuisisi OLX Indonesia
Pada Juli 2023, ASII melalui PT Astra Digital International menambah komposisi investasi pada platform ekosistem kesehatan digital PT Media Dokter Investama alias Halodoc.
Melalui pendanaan seri D, Halodoc mengantongi total dana investasi sebesar US$ 100 juta. Total investasi Astra setelah pendanaan ini mencapai US$ 135 juta.
Pada Juni 2023, Astras melalui anak usahanya, yakni PT Astra Land Indonesia resmi mengakuisisi PT Jaya Mandarin Agung (JMA) dengan total nilai US$ 85 juta.
ALI mengakuisisi 96,923% saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor di JMA yang dimiliki Mandarin Oriental Holdings B.V. (MOH) sebesar US$ 49,77 juta.
Selain itu, ALI juga mengakuisisi piutang sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh Mandarin Oriental Hotel Group Limited (MOHGL) kepada JMA sebesar US$ 35,23 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News