kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ekspor CPO Indonesia lesu


Rabu, 01 Mei 2013 / 07:40 WIB
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memberikan pidato di depan prototipe jet tempur KF-21 saat upacara peluncuran di Sacheon, Korea Selatan, Jumat (9/4/2021). Yonhap via REUTERS.


Reporter: Fitri Nur Arifenie, Handoyo | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia masih lesu. Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menunjukkan, ekspor CPO dan turunannya pada Maret 2013 hanya mencapai 1,7 juta ton. Angka tersebut turun 11,4% dibandingkan ekspor di bulan Februari 2013 sebanyak 1,92 juta ton. Bila dibandingkan volume ekspor Januari 2013, ekspor CPO di bulan Maret 2013 turun sebesar 14%.

Selama tiga bulan pertama 2013, India masih menjadi pasar utama ekspor CPO Indonesia. Periode Januari-Maret 2013, ekspor CPO ke India mencapai 1,85 juta ton. Jumlah ini naik 22,5% dibanding dengan periode sama tahun lalu sebesar 1,43 juta ton.

Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif GAPKI bilang, peningkatan pembelian dari India membuat harga CPO pada Februari 2013 sedikit menguat menjadi US$ 835-US$ 885 per ton. "Pada Maret harga CPO bertahan di kisaran US$ 835-US$ 870 per ton," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×