Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meskipun tahun 2014 belum usai, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sudah ancang-ancang menggelar ekspansi tahun depan. Emiten distribusi gas ini bakal membangun pipa transmisi gas sepanjang 20 kilometer (km) di Gresik, Jawa Timur.
Hal itu terungkap dalam materi paparan publik RAJA yang dirilis pekan lalu. Proyek ini diperkirakan menelan dana investasi US$ 22,9 juta dari kas internal dan utang bank. "Pengembangan infrastruktur ditargetkan dimulai Januari 2015 dan selesai pada September 2015," tulis Cindy Budijono, Sekretaris Perusahaan RAJA dalam materi paparan publik. Ini bagian dari enam proyek yang bakal digarap RAJA tahun depan.
RAJA juga akan mengembangkan fasilitas regasifikasi liquefied natural gas (LNG) dan distribusi gas 20 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Pengembangan distribusi juga akan dilakukan di empat wilayah lain, yakni Karawang (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bali dan Tanjung Jabung (Jambi). Total distribusi gas di empat kota itu ditargetkan mencapai 47 MMSCFD.
Total jenderal RAJA menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 40 juta untuk menggarap proyek itu. RAJA memang bakal menjadikan tahun depan sebagai tahun ekspansi bisnis maupun operasional. RAJA akan melebarkan usaha ke beberapa wilayah yang memiliki potensi minyak dan gas melimpah.
Dengan ekspansi tersebut, RAJA berharap bisa mendongkrak pendapatan menjadi US$ 245,74 juta di tahun depan, tumbuh 22,65% dibandingkan tahun ini yang diperkirakan US$ 200,36 juta. Pertumbuhan pendapatan diharapkan bisa turut mengatrol laba bersih menjadi US$ 9,5 juta atau tumbuh 23,72% dibandingkan tahun ini, US$ 7,68 juta.
Target pertumbuhan laba bersih itu berdasarkan penjualan gas tambahan RAJA ke PLN Jambi yang sudah satu tahun penuh. "Proyek pipa Jawa Timur juga sudah menghasilkan keuntungan di akhir 2015," jelas Cindy. Hingga Juni 2014, RAJA sudah membukukan laba bersih US$ 3,14 juta atau naik 73,88% secara year on year.
Senin (13/10), harga RAJA turun 2,87% ke Rp 1.185.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News