kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Menantang, Sarimelati Kencana (PZZA) Optimis Penjualan Tahun Ini Naik 7%


Jumat, 28 Oktober 2022 / 13:57 WIB
Ekonomi Menantang, Sarimelati Kencana (PZZA) Optimis Penjualan Tahun Ini Naik 7%
ILUSTRASI. Kantor baru Sarimelati Kencana (PZZA) yang terintegrasi dengan gerai Pizza Hut.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) memproyeksikan penjualan masih berpotensi tumbuh 7% hingga akhir 2022.

Direktur PZZA Jeo Sasanto memaparkan, saat ini perseroan dihadapkan pada situasi ekonomi yang menantang. Mulai dari kenaikan BBM yang akan berdampak pada tingginya inflasi dan menurunkan daya beli hingga pelemahan Rupiah terhadap USD yang juga akan memberi dampak secara keseluruhan.

"Namun, proyeksi kami sales akan tumbuh antara 5%-7% secara tahunan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/10).

Untuk mencapai proyeksi tahun ini, Jeo menyebutkan manajemen telah bersiap dengan terus mengeluarkan inovasi produk yang dapat mendukung pertumbuhan penjualan. Selain itu ekspansi pembukaan outlet baru juga masih dilakukan sampai dengan akhir tahun.

Baca Juga: Rebuild Tanur 4 Rampung, Produksi Nikel Vale Indonesia (INCO) Bakal Lebih Ngegas

"Itu semua dipersiapkan untuk menghadapi peak season selama liburan akhir tahun nantinya," katanya.

Jeo menerangkan, hingga September 2022 perseroan telah membuka 45 outlet baru. Beberapa gerai baru yang telah dibuka, antara lain di Purwodadi, Merauke, Meulaboh, Bulukumba, dan Lubuk Pakam.

Dengan pembukaan gerai baru tersebut, total gerai Pizza Hut saat ini sebanyak 585 gerai. Adapun sampai akhir tahun ini, PZZA masih akan membuka sebanyak 30 gerai baru.

Hingga semester I 2022, PZZA mencatat penjualan naik 3,58% secara tahunan menjadi Rp 1,74 triliun. Namun, PZZA mencatat rugi bersih sebesar Rp 5,70 miliar dari sebelumnya mencetak untung Rp 31,52 miliar.

Baca Juga: Wintermar Offshore (WINS) Catatkan Rugi Bersih US$ 2,06 Juta Per September 2022

Kerugian yang diderita Sarimelati Kencana karena pemilik restoran ini gencar membuka gerai baru di tahun ini. Pembukaan outlet atau gerai baru tersebut membuat belanja modal (capital expenditure/capex) terserap, tapi penjualannya masih baru berjalan sehingga dananya tidak menutup saat ini.

Jeo menerangkan, tahun ini perseroan menganggarkan capex Rp 300 miliar. Per September telah terserap sebesar Rp 210 miliar.

"Lebih dari 80% dipakai untuk membangun outlet baru," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×